Vaksin mRNA yang diteliti oleh Dr. Vinod Balachandran di Memorial Sloan Kettering Cancer Center berpotensi merubah pengobatan kanker pankreas dengan merangsang sel T untuk menyerang sel kanker. Hasil awal menunjukkan keberhasilan dalam mengurangi kekambuhan kanker. Penelitian ini juga ditunjang oleh kerjasama dengan BioNTech.
Sebuah penelitian inovatif di Memorial Sloan Kettering Cancer Center menjajaki penggunaan vaksin mRNA untuk mengobati kanker pankreas, yang dikenal sangat agresif. Peneliti Dr. Vinod Balachandran memimpin penelitian yang bertujuan untuk merangsang produksi sel T spesifik yang dapat mengenali dan menyerang sel kanker pankreas. Ini memberikan harapan baru bagi pasien dan komunitas medis.
Konsep neoantigen menjadi inti dari pendekatan ini; protein dalam tumor pankreas yang mengaktifkan respons imun. Vaksin mRNA dirancang khusus untuk setiap individu, yang membedakannya dari vaksin tradisional. Ini bertujuan merangsang sel T untuk mencegah kekambuhan kanker setelah pengangkatan tumor utama. Hasil menunjukkan delapan dari 16 pasien mengalami aktivasi sel T yang menangani kanker pankreas mereka.
Penelitian ini didorong oleh kolaborasi dengan BioNTech, yang terkenal karena vaksin COVID-19 mereka. Dr. Balachandran mencatat keterkaitan melalui penelitian tujuh tahunnya, yang menunjukkan sejumlah pasien bertahan lama berkat kumpulan sel T yang tinggi dalam tumor mereka. Penemuan ini membawa ide untuk menginduksi respon imun yang sama pada pasien lainnya.
Proses produksi vaksin mRNA dimulai setelah tumor pasien diangkat dan dianalisis untuk menentukan mutasi. Ini memungkinkan kreasi vaksin yang disesuaikan dan telah menunjukkan hasil awal yang menjanjikan. Namun, proses pembuatan vaksin kustom sulit dan harus dilakukan dalam waktu ketat, tetapi tim berhasil merekrut 20 pasien lebih awal dari rencana.
Walaupun pandemi COVID-19 memperumit uji klinis, tim beradaptasi dengan cepat untuk memastikan pasien tidak terpengaruh. Uji coba yang awalnya diperkirakan memakan waktu dua setengah tahun dapat diselesaikan dalam 18 bulan. Penemuan baru ini menjanjikan masa depan cerah bagi pasien kanker pankreas dan kemungkinan untuk terapi kanker lainnya.
Penelitian vaksin mRNA untuk kanker pankreas menawarkan harapan baru, menunjukkan bahwa vaksin ini dapat memicu produksi sel T yang mengenali sel kanker. Dengan hasil awal yang menjanjikan, penelitian ini dapat memperluas aplikasi vaksin ini untuk kanker lain. Tim di Memorial Sloan Kettering berkomitmen untuk melanjutkan analisis data dan meningkatkan efektivitas vaksin untuk pasien kanker pankreas.
Sumber Asli: www.thebrighterside.news