Artikel ini membahas tantangan terhadap mandat perawatan preventif, kemajuan teknologi AI dalam deteksi kanker, dan dampak tarif pada industri farmasi. Juga dibahas pentingnya penelitian kanker dan kebutuhan regulasi yang lebih baik dalam kesehatan.
Mandat Perawatan Preventif Terancam?
Banyak organisasi kesehatan, termasuk American Medical Association, mendukung amicus brief yang mendorong Mahkamah Agung untuk membatalkan putusan pengadilan yang dapat membahayakan mandat Affordable Care Act. Mandat ini mewajibkan penyedia asuransi untuk menanggung skrining kanker preventif tanpa biaya tambahan bagi konsumen.
Inovasi AI dalam Deteksi Kanker
Quibim mengumumkan persetujuan dari FDA untuk sistem kecerdasan buatan, QP-Prostate, yang mendukung deteksi dan diagnosis kanker prostat. Selain itu, ada sistem AI lain yang menunjukkan kemampuan lebih akurat dalam menentukan ukuran tumor kanker prostat, yang dapat mengurangi risiko kegagalan pengobatan dengan krioablation.
Pengobatan Kanker Payudara
Perawatan yang menggabungkan kompresi dan pendinginan tangan berhasil mengurangi frekuensi neuropati perifer yang disebabkan kemoterapi pada wanita yang dirawat. Sebuah tinjauan menyatakan bahwa terapi kanker payudara berpotensi mengubah hasil bagi pasien.
Dampak Tarif terhadap Industri Farmasi
Industri farmasi khawatir tentang dampak tarif yang sedang berlangsung dan telah meminta pengecualian untuk obat-obatan. Sementara itu, FDA memberikan persetujuan tradisional untuk pembrolizumab (Keytruda) dalam pengobatan kanker gastroesofageal positif PD-L1 dan HER2.
Inisiatif Kesehatan Publik dan Penelitian Kanker
Zydus Lifesciences dari India telah memperoleh persetujuan FDA untuk memproduksi versi generik apalutamide (Erleada) untuk kanker prostat. Di AS, setidaknya enam negara bagian mulai membatasi keterlibatan ekuitas swasta dalam sektor kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan asuransi kesehatan jangka pendek memiliki peluang lebih besar untuk didiagnosis kanker lanjut.
Risiko Penelitian Kanker dan Regulasi
Anggaran yang dipotong oleh pemerintahan Trump dapat mengancam penelitian kanker pankreas saat penelitian menuju diagnosa dan pengobatan yang lebih baik. Ketidakpastian di FDA juga menimbulkan pertanyaan apakah Eropa dan pihak lain akan mengisi kekosongan regulasi di sektor kesehatan. Mengklasifikasikan tumor otak berdasarkan aktivitas sistem imun pasien dapat meningkatkan diagnosa dan perawatan. Terakhir, kombinasi fruquintinib dan sintilimab menunjukkan hasil positif dalam uji coba kanker sel ginjal lanjut di Tiongkok.
Artikel ini menjelaskan berbagai perkembangan terbaru dalam bidang kesehatan, termasuk tantangan terhadap mandat perawatan preventif, kemajuan teknologi AI dalam deteksi kanker, dan pengaruh tarif terhadap industri farmasi. Selain itu, diskusi mengenai penelitian kanker dan regulasi juga mengemuka. Inisiatif untuk membatasi keterlibatan ekuitas swasta dalam kesehatan semakin meningkat di beberapa negara bagian.
Sumber Asli: www.medpagetoday.com