Teknologi AI Baru Dapat Mempercepat Pengembangan Pengobatan Kanker

Teknologi AI baru dapat mempercepat pengembangan obat kanker dengan analisis cepat bentuk sel kanker. Dikembangkan oleh The Institute of Cancer Research, teknologi ini mampu memprediksi respons obat dengan akurasi tinggi dan dapat mengurangi waktu pengembangan obat menjadi lebih efisien. Sentinal4D dibentuk untuk menerapkan teknologi ini dalam industri pengobatan.

Teknologi baru menggunakan AI “fingerprint” dapat mempercepat penilaian respons sel kanker terhadap obat baru dengan mengamati perubahan bentuk sel. Dikembangkan oleh The Institute of Cancer Research, London, teknologi ini diharapkan memungkinkan pemilihan obat yang lebih cepat guna mempercepat proses pengembangan obat dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan hingga pasien bisa mendapatkannya.

Para ilmuwan menggunakan hampir 100.000 citra 3D sel kanker melanoma untuk melatih teknologi AI, yang menganalisis perubahan bentuk sel dengan akurasi mencapai 99,3%. Ini menjadikannya mampu memprediksi efek obat dan membantu penyesuaian percobaan klinis dengan lebih tepat pada subtipe kanker tertentu, yang dapat mengurangi kegagalan mahal di masa mendatang.

Ini juga menunjukkan bahwa teknologi ini berlaku untuk berbagai jenis sel, termasuk sel darah merah dan sel batang. Penggunaan teknologi ini diharapkan mampu memangkas proses pengembangan obat yang biasanya memakan waktu 10 hingga 12 tahun menjadi jauh lebih singkat, mengurangi waktu dari tiga tahun menjadi tiga bulan.

Penelitian ini didanai oleh ICR dan lembaga lain, serta menghasilkan pendirian perusahaan baru, Sentinal4D, untuk mengimplementasikan teknologi dalam pengembangan obat. Perusahaan ini bertujuan untuk mengurangi spekulasi dalam pengembangan obat dan meningkatkan probabilitas keberhasilan dalam fase selanjutnya.

Para ahli menekankan bahwa teknologi ini akan memberikan solusi lebih cepat untuk pasien kanker, meningkatkan opsi pengobatan dengan cara yang lebih efisien dan hemat biaya.

Teknologi AI baru ini menjanjikan efisiensi yang signifikan dalam pengembangan obat kanker, dengan mempercepat proses dari tahun menjadi bulan. Dengan akurasi yang tinggi dalam memprediksi respons sel terhadap obat, serta penerapan untuk berbagai jenis sel, diharapkan dapat mengurangi biaya dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan pengobatan. Sentinal4D, sebagai spinout dari ICR, bertujuan untuk mempercepat penerapan teknologi ini dalam industri kesehatan.

Sumber Asli: www.technologynetworks.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *