Terapi Proton: Inovasi Pengobatan Kanker dengan Efek Samping Minimal

Proton therapy merupakan inovasi pengobatan kanker yang efisien untuk tumor, dengan keunggulan mengurangi efek samping jangka panjang. Spanyol cepat mengadopsi terapi ini dengan 11 unit baru, dan penting untuk melatih tenaga medis yang terampil. Meskipun biaya tinggi, manfaat jangka panjang termasuk kualitas hidup yang lebih baik membuatnya layak dipertimbangkan.

Proton therapy merupakan metode pengobatan kanker yang inovatif, khususnya untuk tumor di otak dan organ vital lain. Prosesnya menggunakan proton, yang lebih terfokus dibandingkan dengan radiasi X-ray tradisional, sehingga mengurangi kerusakan pada jaringan sehat. Dengan kemajuan cepat di Spanyol, kini ada 11 unit pengobatan proton dalam sistem kesehatan publik, dan dua di antaranya sudah beroperasi di sektor swasta.

Dr. Curtiland Deville dari Johns Hopkins University menekankan bahwa proton therapy cocok untuk pasien yang tidak sembuh dengan radiasi konvensional dan untuk kanker di lokasi sulit. “Kami menawarkan opsi untuk kasus-kasus kompleks, yang sebelumnya tidak tersedia bagi pasien,” ungkapnya. Pengobatan ini dapat menghindari efek samping jangka panjang yang berpengaruh pada kualitas hidup pasien.

Studi menunjukkan anak-anak yang menjalani proton therapy mengalami perkembangan kognitif lebih baik dan performa yang lebih baik di sekolah serta di tempat kerja. Namun, tantangan utama dari terapi ini adalah biaya, dengan satu unit mencapai €40 juta. Meskipun demikian, dukungan dari Amancio Ortega Foundation memungkinkan pemasangan 10 unit baru di Spanyol.

Unit terapi proton dilengkapi dengan akselerator partikel yang besar dan memerlukan waktu lebih dari dua tahun untuk pembangunan. Proses pengobatan umumnya memakan waktu 35 menit, dengan satu menit digunakan untuk dosis radiasi. Pelatihan dokter dan teknisi sangat penting untuk keberhasilan terapi ini, dan saat ini CUN menangani sekitar 30 pasien per hari, termasuk sepertiga pasien anak-anak.

Meskipun biayanya tinggi, terapi proton dapat mengurangi kebutuhan rawat inap dan meningkatkan kualitas hidup. Mesin ini dapat menargetkan tumor dengan presisi tinggi, dan meskipun belum ada bukti definitif bahwa proton lebih efektif menghancurkan sel tumor dibandingkan foton, Dr. Felipe Calvo meyakini potensi keunggulannya. Satu silinder hidrogen dapat mendukung operasi selama lebih dari 20 tahun hanya dengan 1,5 liter.

Proton therapy menjadi metode pengobatan kanker yang sangat menjanjikan dengan kemampuan mengurangi efek samping jangka panjang. Dukungan dana memungkinkan pengembangan unit di Spanyol, sementara pelatihan profesional medis diperlukan untuk kesuksesan penggunaan terapi ini. Meskipun biaya tinggi, keuntungannya dalam kualitas hidup dan efisiensi jangka panjang menjadikannya pilihan berharga bagi pasien kanker.

Sumber Asli: english.elpais.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *