Vaksin mRNA Kanker Pankreas: Harapan Perawatan Jangka Panjang

Vaksin kanker mRNA baru menunjukkan potensi untuk mencegah kanker pankreas kembali, dengan beberapa pasien bebas kanker selama lebih dari tiga tahun pasca-vaksin. Penelitian ini menyoroti potensi vaksin kanker untuk menawarkan perawatan jangka panjang. Namun, tantangan dalam pengembangan dan kebijakan NIH mungkin menghambat kemajuan di bidang ini.

Vaksin mRNA baru mungkin dapat mencegah kanker pankreas kambuh, menurut penelitian kecil yang menunjukkan beberapa pasien tetap bebas kanker selama lebih dari tiga tahun. Penelitian ini, yang diterbitkan di “Nature”, menunjukkan potensi vaksin kanker untuk memberikan pilihan perawatan jangka panjang bagi pasien. Ini adalah langkah penting, meskipun ada kebijakan baru dari NIH yang dapat menghambat pengembangan teknologi vaksin mRNA dalam penelitian kanker.

Vaksin kanker berbeda dari vaksin tradisional; mereka bertindak secara terapeutik setelah kanker berkembang, mendidik sel-sel imun untuk mengenali dan menghancurkan tumor. Para peneliti sedang mengembangkan berbagai vaksin kanker baru, termasuk untuk melanoma dan kanker kolorektal. Dr. Vinod Balachandran berharap penelitian ini bisa menjadi dasar untuk pengembangan vaksin efektif melawan berbagai tipe kanker lainnya.

Pasien kanker pankreas sering didiagnosis pada tahap lanjut, sehingga sulit untuk diobati dan memiliki angka harapan hidup yang rendah. Dengan hanya 13 persen pasien yang bertahan hidup lima tahun setelah diagnosis, pentingnya pendekatan baru seperti vaksin kanker menjadi semakin jelas.

Vaksin kanker dapat memperpanjang hidup pasien dengan memanfaatkan sistem kekebalan tubuh. FDA telah menyetujui banyak imunoterapi seperti inhibitor cek poin dan terapi sel T. Vaksin yang sedang diuji oleh tim Balachandran menggunakan bagian kecil dari tumor untuk menjadi sinyal bagi sistem imun, membentuk sel T yang bisa membunuh kanker.

Vaksin kanker mRNA mirip dengan vaksin COVID-19, tetapi dirancang khusus untuk setiap pasien dan diberikan setelah diagnosis kanker. Proses ini membangun sel-sel imun yang dapat mengenali dan menyerang kanker, meningkatkan peluang bertahan hidup.

Dari uji klinis kecil, delapan dari 16 pasien menunjukkan respons imun yang kuat, dengan dua dari mereka tidak mengalami kekambuhan dunia. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk memahami efektivitas dan keamanan vaksin ini secara lebih luas.

Vaksin mRNA kanker menunjukkan potensi menjanjikan untuk mencegah kanker pankreas kambuh dengan memanfaatkan kekuatan sistem imun. Meskipun masih dalam tahap awal, hasil awal menunjukkan kemungkinan efektifitas jangka panjang. Dukungan bagi penelitian ini sangat penting, terutama mengingat tantangan yang ada dalam pengobatan kanker pankreas. Uji coba lebih lanjut akan membantu menentukan keamanan dan efektivitasnya terhadap lebih banyak pasien.

Sumber Asli: www.sciencenews.org

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *