Statistik Kanker 2024: Meningkatnya Kasus dan Kematian Kanker di AS

Pada tahun 2024, AS diperkirakan mengalami lebih dari 2 juta kasus baru kanker. Meskipun tingkat kematian akibat kanker menurun, terdapat peningkatan diagnosa di beberapa kanker umum. Disparitas rasial dan lokasi juga menjadi isu penting, termasuk di kalangan populasi LGBTQ+.

Laporan American Cancer Society menyatakan bahwa meskipun tingkat kematian akibat kanker menurun, angka kejadian kanker meningkat, terutama untuk 6 dari 10 jenis kanker paling umum seperti kanker payudara dan prostat. Diperkirakan pada tahun 2024, kasus baru kanker di AS akan melampaui 2 juta, dengan sekitar 5.500 diagnosis per hari. Penyebab utama dari tren ini adalah pertumbuhan dan penuaan populasi serta peningkatan diagnosis kanker yang disebutkan.

Kematian akibat kanker di AS diperkirakan mencapai lebih dari 611.000 pada tahun 2024, dengan lebih dari 1.600 kematian setiap hari. Walaupun tingkat kematian kanker menurun, peningkatan diagnosis untuk beberapa jenis kanker dapat mengancam tren tersebut. Kanker yang tidak menunjukkan peningkatan secara keseluruhan tetapi meningkat di subkelompok exist adalah perhatian dalam laporan ini.

Beberapa kanker dengan tren peningkatan memiliki tes skrining yang dapat mencegah kanker, seperti kanker payudara dan serviks. Kelebihan berat badan dikaitkan dengan risiko pengembangan enam jenis kanker yang sedang meningkat, yang mencakup kanker endometrial dan payudara. Kanker prostat, paru-paru, dan kolon menjadi yang paling umum di kalangan pria, sementara pada wanita, kanker payudara, paru-paru, dan kolon mendominasi.

Mereka yang berusia 50 hingga 64 tahun menunjukkan peningkatan nyata dalam kasus kanker. Sementara itu, meskipun populasi di bawah 50 tahun menyusut, tren kanker pada kelompok ini menunjukkan peningkatan, terutama kanker kolorektal yang kini merupakan penyebab utama kematian kanker pada pria di bawah 50 tahun.

Kanker serviks terlihat meningkat di kalangan wanita berusia 30 hingga 44 tahun. Disparitas rasial dalam kanker juga mencolok, di mana tingkat kematian untuk orang kulit hitam dan masyarakat adat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan orang kulit putih, dan akses ke perawatan yang baik sangat terkendala di komunitas minoritas.

Populasi LGBTQ+ juga menghadapi perbedaan dalam insiden kanker, meskipun data yang mengukur perbedaan ini masih terbatas. Penelitian menunjukkan perlunya lebih banyak data untuk mengembangkan program pengendalian kanker yang terfokus pada kelompok ini, mengingat kesenjangan data yang ada.

Data yang digunakan dalam laporan ini diambil dari registri kanker pusat dan statistik nasional, dan kami belum mengetahui sepenuhnya dampak pandemi COVID-19 terhadap statistik kanker saat ini. Metode pengumpulan data sementara ini tidak mencakup jenis kanker kulit tertentu, sehingga hasilnya mungkin tidak sepenuhnya menggambarkan situasi.

American Cancer Society menekankan pentingnya dukungan sumbangan untuk layanan pasien serta pembaruan konten tentang kanker. Kewajiban untuk mengumpulkan dan menganalisis data dengan baik sangat penting untuk memahami dan mengatasi tantangan dalam penanganan kanker.

Tren peningkatan kasus kanker di AS menunjukkan bahwa meskipun tingkat kematian menurun, tantangan tetap ada. Kenaikan diagnosis pada kanker umum dan disparitas rasial dalam perawatan menjadi fokus utama. Universitas juga mencatat bahwa kelompok tertentu, termasuk LGBTQ+ dan komunitas minoritas, berisiko tinggi tetapi kurang terdata, menuntut perbaikan dalam pengumpulan data dan pendekatan pengobatan.

Sumber Asli: www.cancer.org

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *