Onconetix melaporkan hasil berhasil dari tes kanker prostat Proclarix® yang mengurangi biopsi tidak perlu sebesar 22% dan menunjukkan sensitivitas 96% dalam deteksi kanker prostat. Uji coba dengan 808 pasien di Denmark menunjukkan efektivitas Proclarix dibanding metode tradisional.
Onconetix telah mengumumkan hasil validasi klinis sukses untuk tes kanker prostat Proclarix® dalam sebuah kohor Denmark yang melibatkan 808 pasien. Hasil ini menunjukkan kinerja Proclarix yang lebih baik dibandingkan metode diagnosis tradisional, dengan hanya 5% probabilitas dalam melewatkan kanker yang secara klinis signifikan. Tes ini mampu mengurangi biopsi yang tidak perlu sebanyak 22% dan hanya melewatkan 3 dari 101 kasus kanker signifikan.
Dalam kelompok studi yang lebih luas, yaitu 654 pasien dengan kadar PSA antara 2-20 ng/ml, Proclarix® mencapai sensitivitas 96% dan spesifisitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan alat diagnosis yang ada saat ini. Ini membuktikan bahwa Proclarix dapat digunakan untuk secara aman mengurangi jumlah biopsi yang dilakukan dengan menyingkirkan pasien yang tidak memiliki kanker prostat yang signifikan secara klinis.
Test ini tidak hanya menawarkan deteksi yang lebih akurat, tetapi juga menciptakan peluang pasar yang signifikan. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan untuk solusi pengujian non-invasif yang akurat, Proclarix menjawab tantangan yang ada pada pengujian PSA saat ini yang telah terbukti memiliki masalah spesifisitas.
Proclarix® dari Onconetix menunjukkan hasil yang mengesankan dalam validasi klinisnya, dengan sensitivitas tinggi 96% dan pengurangan biopsi yang tidak perlu hingga 22%. Ini merupakan langkah penting menuju diagnosis kanker prostat yang lebih akurat dan lebih efisien, memberikan harapan bagi pasien dengan risiko kanker prostat yang signifikan.
Sumber Asli: www.stocktitan.net