Desai Sethi Urology Institute memulai studi untuk meneliti pengaruh diet terhadap kanker prostat dengan membandingkan diet rendah lemak dan karbohidrat. Fokusnya adalah pria dengan kanker prostat terlokalisasi sebelum operasi prostatektomi. Penelitian ini bertujuan memahami dampak diet pada tumor dan mungkin mengurangi efek samping pengobatan konvensional.

Desai Sethi Urology Institute memulai studi tentang pengaruh diet terhadap kanker prostat, dipimpin oleh Dr. Nima Sharifi dan Dr. Sanoj Punnen. Penelitian ini membandingkan diet rendah lemak dan rendah karbohidrat pada jaringan prostat baik yang jinak maupun kanker. Fokus penelitian adalah pria dengan kanker prostat terlokalisasi, yang akan menjalani operasi prostatektomi radikal dan akan mengikuti diet terstruktur untuk dua minggu sebelum operasi.

Tim peneliti berupaya memahami bagaimana diet dapat mempengaruhi tumor dan jaringan yang berisiko berkembang menjadi kanker prostat. Dr. Sharifi mengekspresikan bahwa banyak pria yang bertanya tentang perubahan gaya hidup yang dapat meningkatkan hasil pengobatan mereka. Penelitian ini bertujuan mengisi kekosongan pemahaman yang ada mengenai dampak diet terhadap kanker prostat dan pengobatan terkait.

Melalui perubahan diet, penelitian ini bertujuan untuk membantu mengurangi efek sisi pengobatan hormonal yang umum pada kanker prostat, seperti peningkatan lemak dan hilangnya massa otot. Peneliti berharap studi ini akan menjelaskan interaksi antara diet dan tumor, serta memberikan panduan yang lebih baik dalam pengelolaan kanker prostat, berdasarkan hasil yang diharapkan dari jenis diet yang berbeda.

Dengan hasil yang akan diukur pada tingkat jaringan, penelitian ini berpotensi memberikan wawasan baru tentang bagaimana diet dapat berperan dalam pengobatan dan pencegahan kanker prostat. Dr. Punnen menekankan pentingnya penelitian untuk memahami spesifik pengaruh diet pada sel-sel manusia.

Studi yang dilakukan oleh Desai Sethi Urology Institute berpotensi mengubah cara pendekatan terhadap pengobatan kanker prostat dengan menekankan pentingnya diet. Dengan membandingkan diet rendah lemak dan karbohidrat, studi ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pengaruh diet terhadap perkembangan tumor prostat dan pengobatan yang ada.

Sumber Asli: news.med.miami.edu