Intervensi Berbasis Pasangan Berpengaruh pada Kesejahteraan Pasangan Pasien Kanker

Intervensi berbasis pasangan efektif mengurangi stres psikologis pada pasangan pasien kanker, tetapi tidak pada pasien. Studi menunjukkan perbaikan signifikan dalam gejala kecemasan dan depresi pasangan. Intervensi 6-12 minggu dengan dukungan komunikasi lebih efektif. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk efektivitas jangka panjang.

Intervensi berbasis pasangan dapat sangat berpengaruh pada stres psikologis yang dialami oleh pasangan pasien kanker. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nursing menunjukkan hasil yang signifikan tentang dampak positif dari intervensi dyadik ini terhadap tekanan psikologis. Penelitian berfokus pada pengaruh intervensi terhadap pasien kanker dan pasangan mereka.

Tim peneliti melakukan tinjauan sistematis dan meta-analisis dari 26 uji coba terkontrol secara acak, setelah mencari di 8 database. Dari 26 studi tersebut, 8 dilakukan di AS, 7 di China, 3 di Kanada, dan 2 di Denmark, melibatkan total 2489 peserta. Rata-rata usia pasien berkisar antara 40,50 hingga 68,13 tahun, sedangkan median usia pasangan antara 42,60 hingga 62,99 tahun.

Meskipun intervensi tidak menunjukkan efek signifikan secara statistik terhadap kecemasan, gejala depresi, atau stres terkait kanker pada pasien, intervensi ini menunjukkan perbaikan signifikan dalam kecemasan dan gejala depresi pada pasangan pasien. Subgroup analisis juga menunjukkan bahwa intervensi 6 atau 12 minggu memberikan dampak positif bagi stres pasien terkait kanker, terutama ketika mencakup dukungan komunikasi dan komponen pengembangan keterampilan.

Intervensi yang berlangsung enam minggu lebih umum dibandingkan dua belas minggu, namun program yang lebih dari dua bulan cenderung memiliki tingkat keluar yang lebih tinggi. Disarankan, intervensi kurang dari 6 sesi dapat memperburuk stres pasien. Peneliti menyimpulkan bahwa, “Intervensi berbasis pasangan dapat mengurangi kecemasan dan gejala depresi pada pasangan pasien kanker, tetapi tidak pada pasien sendiri,” dan memprioritaskan penelitian masa depan untuk meningkatkan efektivitas.

Intervensi berbasis pasangan bermanfaat dalam mengurangi kecemasan dan depresi bagi pasangan pasien kanker, meskipun tidak berdampak signifikan pada pasien itu sendiri. Kesimpulannya, diperlukan penelitian lebih lanjut yang lebih rigor untuk meningkatkan efektivitas intervensi ini dan untuk menangani stres psikologis yang dirasakan baik oleh pasien maupun pasangannya.

Sumber Asli: www.oncologynurseadvisor.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *