Advokat kanker di Maine mengadakan aksi yang membahas dua isu utama: kenaikan pajak tembakau untuk mengurangi penggunaannya dan kebutuhan untuk menanggung biaya tes biomarker oleh asuransi kesehatan. Pendukung menekankan pentingnya langkah-langkah ini dalam menangani kanker secara efektif, meskipun ada perlawanan dari beberapa legislator.
Hari Selasa adalah hari aksi kanker di State House di Augusta, Maine, di mana advokat dari Jaringan Aksi Kanker American Cancer Society bersama dengan pembuat undang-undang Maine membahas dua isu utama. Pertama, ada usulan peningkatan pajak tembakau dalam anggaran biennial yang dipresentasikan oleh Gubernur Mills. Pendukung percaya bahwa langkah ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan tembakau, terutama di kalangan remaja.
Isu kedua adalah RUU yang mewajibkan asuransi kesehatan untuk menanggung biaya tes biomarker. Tes ini digunakan untuk menilai status pasien dan membantu menentukan perawatan yang paling efektif. Rep. Sam Zager, D-Portland, menjelaskan, “Jika seseorang didiagnosis, kami ingin memberikan respons sebaik mungkin dengan alat yang paling efektif yang kami miliki, dan tes biomarker membantu menargetkan perawatan yang tepat.”
Direktur Hubungan Pemerintahan A.C.S. C.A.N. Maine, Julia MacDonald, menambahkan, “Tembakau tetap menjadi penyebab kanker yang bisa dicegah. Dengan mengatasi masalah ini secara langsung, kita punya kekuatan untuk menyelamatkan nyawa dan mengurangi beban kanker dalam komunitas kita.” Namun, beberapa anggota Partai Republik menolak kenaikan pajak tembakau tersebut dengan alasan itu adalah pajak bagi mereka yang paling tidak mampu.
Hari Aksi Kanker menyoroti pentingnya kebijakan kesehatan, dengan penekanan pada pajak tembakau untuk menekan penggunaannya dan perlunya asuransi untuk tes biomarker. Meski ada dukungan luas, perdebatan tentang pajak tembakau tetap menjadi isu tersendiri di kalangan legislator, dengan kekhawatiran tentang dampaknya pada masyarakat berpenghasilan rendah.
Sumber Asli: www.wabi.tv
