Pengobatan Kanker Payudara Yang Efektif Membutuhkan Kolaborasi Multidisiplin

Kanker payudara adalah jenis kanker paling umum pada wanita dengan angka kematian tinggi akibat diagnosis terlambat. Simposium di FV Hospital menekankan pentingnya pendekatan multimodal dalam perawatan, termasuk skrining dini dan kolaborasi multidisiplin, guna meningkatkan hasil pengobatan. Dengan teknologi modern dan perawatan terintegrasi, FV Hospital berencana membangun pusat perawatan kesehatan payudara.

Kanker payudara adalah kanker paling umum di kalangan wanita, meskipun dapat disembuhkan, angka kematian tetap tinggi akibat diagnosis yang terlambat dan akses terbatas terhadap perawatan. Simposium “Kanker Payudara – Dari Skrining ke Perawatan” yang diadakan di FV Hospital pada 15 Maret 2025, menekankan pentingnya pendekatan multimodal yang terintegrasi dari skrining hingga terapi untuk perawatan yang efektif.

Statistik GLOBOCAN 2022 menunjukkan Vietnam memiliki 24.563 kasus kanker payudara. Dengan tingkat kematian mencapai 8,3% akibat perawatan di stadium lanjut, Dr. Phung Ngoc Thu menekankan perlunya skrining dan diagnosis dini untuk meningkatkan hasil perawatan. Metode diagnosis bervariasi, termasuk mamografi dan MRI, dan harus disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

Pengobatan kanker payudara juga melibatkan teknik bedah, dengan tiga pendekatan utama: mastektomi total, operasi konservasi payudara, dan mastektomi dengan rekonstruksi. Meskipun teknik konservasi lebih populer di negara Barat, penerapannya di Vietnam masih terbatas. Keuntungan sentinel lymph node biopsy (SLNB) mengurangi komplikasi dibandingkan diseksi kelenjar getah bening lengkap.

Perpaduan terapi neoadjuvant juga menghasilkan manfaat dengan membantu mengecilkan ukuran tumor sebelum operasi, menjadikan kemungkinan pelestarian payudara lebih tinggi. Dr. Vo Kim Dien menyatakan pentingnya terapi sistemik neoadjuvan untuk mengendalikan metastasis, meningkatkan kemungkinan operasi yang sukses.

Radioterapi yang diterapkan di FV Hospital juga telah dikembangkan menjadi teknik yang lebih efisien. Dr. Basma M’Barek berbagi bahwa jangka waktu pengobatan telah dipangkas dari enam minggu menjadi tiga minggu. Selain itu, brachytherapy memiliki efektivitas tinggi dalam mengobati kanker dengan memusatkan dosis radiasi langsung pada tumor.

FV Hospital berkomitmen untuk melakukan pendekatan kolaboratif multidisiplin dalam perawatan kanker payudara, dengan semua screening dilakukan dalam satu lokasi. Direktur Medis Vu Truong Son menyatakan bahwa pusat perawatan kanker payudara akan membuka layanan komprehensif yang mencakup pemeriksaan, kosmetik, dan manajemen menopause.

Perawatan kanker payudara yang efektif memerlukan kolaborasi multidisiplin dalam diagnosa, pengobatan, dan dukungan pasca-perawatan. Pendekatan yang terintegrasi dari skrining hingga terapi dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya medis yang ada di FV Hospital menunjukkan komitmen dalam meningkatkan hasil bagi pasien. Rencana untuk mendirikan pusat perawatan kesehatan payudara akan memperkuat upaya ini, menyediakan layanan di satu lokasi untuk kenyamanan pasien.

Sumber Asli: www.fvhospital.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *