Risiko Kematian Jantung Meningkat pada Pasien Kanker Usus Besar

Pasien kanker usus besar memiliki risiko kematian jantung yang tinggi, khususnya dalam dua tahun pertama, dengan individu di bawah 50 tahun paling berisiko. Penelitian menunjukkan perlunya pendekatan agresif untuk mengatasi faktor risiko jantung dan kolaborasi antara tim onkologi dan perawatan primer.

Kanker usus besar memiliki risiko peningkatan kematian akibat masalah jantung, khususnya dalam dua tahun pertama setelah diagnosis. Risikonya paling tinggi pada pasien di bawah usia 50 tahun, yang memiliki peluang 2,4 kali lebih besar untuk meninggal karena penyakit jantung. Penelitian ini akan dipresentasikan di Chicago pada pertemuan American College of Cardiology, menunjukkan perlunya perhatian khusus terhadap kesehatan jantung pasien kanker usus besar, terutama yang berusia muda, pria, dan pasien kulit hitam.

Setelah diagnosis kanker kolorektal, periode dua tahun pertama sangat krusial untuk perawatan agresif guna meningkatkan hasil kardiovaskular. Dr. Ahsan Ayaz menyebutkan perlunya pendekatan yang lebih kuat dalam mengelola faktor risiko jantung seperti diabetes dan hipertensi, serta koordinasi antara tim onkologi dan tim perawatan primer.

Kanker usus besar mengalami kenaikan angka di kalangan orang di bawah 50 tahun, dengan meningkat 2,4% per tahun antara 2012 dan 2021. Meskipun angka kematian memang menurun di kalangan lansia, kematian pada individu di bawah 55 tahun telah meningkat sekitar 1% per tahun sejak pertengahan 2000-an. Penelitian ini berdasarkan data dari lebih dari 630.000 pasien kanker kolorektal yang didiagnosis dari tahun 2000 hingga 2021.

Pasien kanker usus besar ditemukan 16% lebih mungkin mengalami kematian akibat masalah jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak menderita kanker tersebut. Dalam dua tahun pertama setelah diagnosis, risiko ini meningkat menjadi 45% untuk semua pasien kanker usus besar, 55% untuk pria, dan 74% untuk pasien kulit hitam. Efek samping dari pengobatan kanker dan peradangan yang ditimbulkan oleh kanker juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko ini.

Penelitian mendatang akan meneliti kematian terkait jantung di antara pasien yang menerima berbagai pengobatan kanker. Temuan ini memberi wawasan penting dan menunjukkan bahwa pasien kanker usus besar perlu berdiskusi dengan dokter tentang cara melindungi kesehatan jantung mereka.

Pasien kanker usus besar, khususnya yang berusia di bawah 50 tahun, memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung yang signifikan, terutama dalam dua tahun pertama setelah diagnosis. Perlu adanya perhatian lebih pada pengelolaan kesehatan jantung dan kolaborasi antara tim medis untuk menurunkan risiko ini.

Sumber Asli: www.healthday.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *