Dr. Praveena Vantipalli melaporkan penurunan angka kematian kanker serviks di AS berkat skrining yang lebih baik. Ia menyarankan perempuan untuk melakukan skrining mulai usia 21 tahun dan mendapatkan vaksin HPV. Keberhasilan ini menunjukkan perlunya kesadaran kesehatan yang lebih besar di masyarakat.
Dr. Praveena Vantipalli dari Great Plains Health, North Platte, membagikan informasi tentang penurunan angka kematian kanker serviks di AS yang terkait dengan peningkatan skrining. Dalam satu dekade terakhir, angka kanker serviks di Nebraska telah distabilkan, dengan 13.000 kasus baru setiap tahun di AS, 4.320 di antaranya berakhir dengan kematian. Ia menjelaskan, “Secara global, kanker serviks adalah kanker keempat yang paling umum di kalangan perempuan dan di AS menjadi yang ketiga.”
Dr. Vantipalli menyarankan agar perempuan mulai melakukan skrining kanker serviks pada usia 21 tahun setiap tiga tahun hingga usia 30 tahun, kemudian setiap lima tahun. Ia menegaskan, “Pesan yang jelas: saya mendorong semua perempuan untuk mengontrol kesehatan mereka, divaksinasi HPV, dan melakukan skrining secara rutin.” Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan jika mengalami gejala yang tidak biasa.
Penurunan tingkat kematian kanker serviks di AS berkat peningkatan skrining dan vaksinasi HPV. Dr. Vantipalli mengingatkan pentingnya skrining rutin dan pengendalian kesehatan bagi perempuan. Kanker serviks masih menjadi masalah kesehatan global, sehingga perhatian dan informasi yang tepat sangat dibutuhkan.
Sumber Asli: www.knopnews2.com