Universitas Virginia kembali dicatat dalam penemuan biomedis terpenting, kali ini terkait gen glioblastoma. Penemuan ini bersaing dalam STAT Madness untuk mencari inovasi biomedis terbaik tahun ini. Tim peneliti, dipimpin oleh Hui Li, mengidentifikasi gen yang penting untuk kelangsungan hidup sel kanker ini. Penemuan ini membuka harapan untuk terapi baru.
Penemuan dari Fakultas Kedokteran Universitas Virginia (UVA) kembali terpilih sebagai salah satu terobosan biomedis terpenting tahun ini. Penemuan ini mengidentifikasi gen penyebab glioblastoma, jenis kanker otak yang sangat mematikan, dan masuk dalam kategori 64 kandidat yang akan dipilih publik melalui turnamen online.
Pengundian suara untuk STAT Madness, mirip dengan turnamen NCAA, dimulai hari ini. Diadakan oleh situs berita kesehatan STAT, kompetisi ini bertujuan untuk menemukan “inovasi biomedis terbaik” tahun ini. Pemungutan suara dapat dilakukan hingga hari Minggu mendatang melalui tautan yang tersedia.
Penelitian ini dipimpin oleh Hui Li, PhD, beserta timnya, yang menemukan onkogen esensial bagi kel存ukkan sel glioblastoma. Mereka menyatakan bahwa tanpa onkogen tersebut, sel kanker tidak dapat bertahan hidup. Penemuan ini menjanjikan terapi baru untuk glioblastoma yang biasanya mematikan dalam waktu satu tahun setelah diagnosis.
Li menyampaikan bahwa onkogen ini merupakan titik lemah glioblastoma, dan mereka sedang mencari cara untuk mengarahkannya. Dia merasa terhormat atas pengakuan ini, terutama untuk memberikan harapan kepada pasien yang menderita penyakit berbahaya ini.
STAT Madness tahun ini menyeleksi 64 finalis dari lebih dari 130 submissions dari berbagai universitas. UVA sebelumnya telah meraih prestasi di tahun-tahun lalu dengan penemuan inovasi medis yang berdampak signifikan. K. Craig Kent, MD, Pimpinan Eksekutif UVA untuk urusan kesehatan, menyatakan kebanggaannya atas prestasi Fakultas Kedokteran UVA.
Bagi yang ingin mengikuti perkembangan penelitian medis terbaru dari UVA, dapat mendaftar di blog Making of Medicine.
Penemuan UVA tentang gens glioblastoma mengukuhkan institusi ini sebagai salah satu pelopor dalam riset kanker. Dengan partisipasi terus-menerus dalam STAT Madness, UVA menunjukkan dedikasi dalam menciptakan inovasi medis. Diharapkan, penemuan ini dapat memberikan harapan serta terapi yang efektif bagi pasien glioblastoma.
Sumber Asli: newsroom.uvahealth.com