Iowa mengalami tingginya insiden kanker, dengan laporan terbaru mengabaikan pencemaran pertanian sebagai faktor. Kadar nitrat dan pesticide adalah yang utama. Upaya penelitian dan pendanaan cancer research menjanjikan harapan untuk penanganan yang lebih baik.
Kadar kanker di Iowa, yang memiliki populasi sekitar 3,2 juta, menduduki posisi sebagai negara bagian dengan tingkat insiden kanker yang paling cepat meningkat dan kedua tertinggi di Amerika. Pada tahun 2024, Iowa Cancer Registry melaporkan fakta ini tanpa memasukkan dampak pencemaran pertanian, meskipun banyak pekerja dan pakar kesehatan menyebutkan bahwa paparan bahan kimia dari pertanian berkontribusi pada isu kesehatan ini. Sebuah fokus yang diambil adalah pengaruh alkohol dan kebiasaan minum berlebihan di negara bagian ini.
Di Iowa, pabrik peternakan memproduksi sekitar 109 miliar pon kotoran, yang sebagian dicampurkan ke tanaman dan sebagian dibuang secara ilegal ke dalam saluran air. Penelitian menunjukkan bahwa pesticide dan paparan bahan kimia, termasuk radon yang terdapat di banyak area, menyulitkan untuk mengaitkan kanker dengan satu sumber saja. Kadar nitrat juga dikenal memiliki hubungan dengan kanker, terutama kanker kolorektal, yang paling umum di Iowa.
Mary Charlton, Direktur Iowa Cancer Registry, menekankan pentingnya lebih banyak penelitian tentang kontribusi paparan pertanian terhadap insiden kanker di Iowa. Ia juga mencatat bahwa banyak orang mengaitkan risiko kanker dengan paparan bahan kimia secara langsung. Dengan pendanaan yang tidak menentu, upaya penelitian bisa terhambat, yang terungkap oleh Richard Deming dari MercyOne Cancer Center.
Gubernur Iowa menjanjikan dana sebesar $1 juta untuk penelitian kanker, menyadari masalah ini sangat mempengaruhi warga negara. Penelitian yang melibatkan pakar epidemiologi dari luar Iowa sedang dianjurkan untuk memahami faktor yang menyebabkan tingginya angka kanker di negara bagian tersebut.
Kanker di Iowa mengalami peningkatan signifikan yang mengkhawatirkan, di mana penyebabnya sangat sulit diidentifikasi. Masalah utama seperti pencemaran nitrat dan pesticide di lingkungan pertanian perlu diteliti lebih jauh untuk memahami dampaknya. Upaya penanganan dan penelitian dipertegas melalui dukungan dana yang diperlukan untuk memberikan solusi terhadap masalah kesehatan ini.
Sumber Asli: www.publicnewsservice.org