Hibah $1,2 Juta untuk Penelitian Glioma Low-Grade Pediatrik di UC

Hibah sebesar $1,2 juta dari yayasan keluarga akan digunakan oleh University of Cincinnati Cancer Center, Dana-Farber Cancer Institute, dan German Cancer Research Center untuk meneliti glioma low-grade pediatrik, bertujuan memahami biologi tumor dan interaksinya dengan otak.

University of Cincinnati Cancer Center, bersama Timothy Phoenix dan tim dari Dana-Farber Cancer Institute serta German Cancer Research Center, menerima hibah sebesar $1,2 juta untuk penelitian tentang glioma low-grade pediatrik. Glioma jenis ini adalah salah satu tumor otak yang paling umum dengan prognosis survival yang lebih baik, namun masih memengaruhi kualitas hidup anak.

Tim Phoenix menyoroti kemajuan selama dekade terakhir dan mencatat bahwa FDA baru-baru ini menyetujui beberapa obat baru yang menunjukkan efikasi yang menjanjikan, meskipun terapi penyembuhan untuk glioma low-grade masih belum ditemukan.

Phoenix dan rekan-rekannya berencana untuk mengembangkan model baru glioma low-grade pediatrik untuk memahami lebih baik biologi dan pola pertumbuhannya. “Kami akan menggunakan sistem kami untuk memahami interaksi antara sel tumor dan otak normal selama perkembangan,” jelas Phoenix.

Dengan memahami interaksi ini, diharapkan terapi baru dapat dikembangkan untuk mengatasi pertumbuhan tumor yang terhenti atau melambat setelah usia tertentu.

Hibah $1,2 juta ini akan mendukung penelitian penting tentang glioma low-grade pediatrik, yang meski memiliki tingkat kel存uhan lebih baik, masih dapat memengaruhi kualitas hidup anak. Penelitian ini berfokus pada pengembangan model yang lebih baik untuk memahami interaksi tumor dengan otak normal, dengan harapan dapat menghasilkan terapi baru yang lebih efektif.

Sumber Asli: www.uc.edu

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *