Buckingham Palace mengonfirmasi bahwa Raja Charles dirawat di rumah sakit karena efek samping pengobatan kanker. Dr. David James menjelaskan efek samping yang bervariasi dari kemoterapi dan radioterapi. Raja kini telah kembali ke tempat tinggalnya, dan jadwalnya akan dijadwalkan ulang sebagai tindakan pencegahan.
Pihak Buckingham Palace melaporkan bahwa efek samping dari pengobatan kanker yang dialami Raja Charles memerlukan “periode observasi singkat di rumah sakit”. Raja dirawat dan kemudian diperbolehkan pulang setelah mengalami reaksi negatif terhadap pengobatan kanker. Dr. David James dari Prostate Cancer Research menjelaskan bahwa efek samping dari kemoterapi dan radioterapi bervariasi antara individu.
Kanker yang diderita Raja Charles ditemukan dalam prosedur lain terkait prostat yang membesar. Istana belum mengungkap jenis kanker dan pengobatan yang diterima Raja. Menurut Dr. James, efek samping kemoterapi biasanya hadir dalam siklus dan bersifat sementara, jadi mungkin berbeda-beda bagi setiap pasien.
Dr. James menekankan bahwa meskipun Raja mungkin tidak mengalami efek samping yang sama persis, ia mengingatkan pentingnya mengikuti nasihat profesional kesehatan untuk pengobatan kanker. “Meskipun tidak bisa dikonfirmasi tentang pengobatan apa yang diterima Raja, konsistensi dalam mengikuti arahan medis sangat penting untuk efektivitas pengobatan.”
Pernyataan dari Istana menggambarkan bahwa Raja Charles kini kembali ke Clarence House dan, berdasarkan saran medis, dia akan menjadwalkan ulang kegiatan diary-nya. Raja mengucapkan permohonan maaf kepada semua yang mungkin terdampak akibat penjadwalan ulang ini.
Pengobatan kanker memiliki efek samping yang beragam dan perlu diobservasi. Informasi mengenai jenis kanker Raja Charles masih belum terungkap, namun penting untuk mengikuti nasihat medis dalam penanganan efek samping. Raja kini telah kembali dan melakukan penjadwalan ulang kegiatan berdasarkan saran dokter.
Sumber Asli: www.express.co.uk