Purple Biotech mengumumkan tiga presentasi poster untuk Pertemuan AACR 2025, termasuk analisis fase 2 CM24 pada kanker pankreas, biomarker APC-loss untuk NT219, dan kemampuan NT219 dalam kanker kepala dan leher. Perusahaan berfokus pada terapi inovatif untuk mengatasi penghindaran imun dan resistensi obat.
Purple Biotech mengumumkan tiga presentasi poster di Pertemuan American Association for Cancer Research 2025 di Chicago pada 25-30 April, mencakup analisis akhir studi fase 2 dari CM24 yang dikombinasikan dengan nivolumab dan kemoterapi untuk kanker pankreas, riset biomarker APC-loss untuk pengobatan NT219 di kanker kolorektal, serta kemampuan NT219 mengatasi mekanisme resistensi imunitas pada karsinoma sel skuamosa kepala dan leher.
CM24 adalah antibodi monoklonal yang menghalangi CEACAM1, mendukung penghindaran imunitas tumor. Dalam studi fase 2, pengobatan ini menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam semua titik akhir efikasi, serta mengidentifikasi dua biomarker serum potensial. NT219, penghambat ganda novel, sedang dalam penelitian lanjutan untuk kanker kepala dan leher dengan kolaborasi Universitas Colorado.
Purple Biotech berlokasi di Rehovot, Israel, dan bertujuan mengembangkan terapi inovatif yang mengatasi penghindaran imunitas tumor dan resistensi obat. Produk dalam pengembangan meliputi CAPTN-3 dan IM1240, yang bertujuan untuk meningkatkan respon imun lokal dalam mikroenvironment tumor. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://purple-biotech.com/.
Purple Biotech menunjukkan kemajuan signifikan melalui presentasi hasil riset di pertengahan 2025 yang mengilustrasikan efektivitas terapi kanker berbasis CM24 dan NT219. Dengan fokus pada pengembangan biomarker dan inovasi dalam pengobatan, perusahaan berupaya memenuhi kebutuhan pengobatan kanker yang lebih baik. Prioritaskan pengembangan terapi yang mengatasi penghindaran imunitas dan resistensi obat untuk meningkatkan hasil klinis bagi pasien.
Sumber Asli: www.stocktitan.net