Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar. Dokter menekankan pentingnya deteksi dini untuk menyelamatkan nyawa. Kanker ini lebih umum pada pria, dan skrining dianjurkan bagi mereka di atas 45 tahun atau dengan riwayat keluarga. Kolonoskopi adalah metode terstandar untuk skrining, meski ada opsi lain.
Maret adalah bulan kesadaran kanker usus besar, di mana dokter menekankan pentingnya deteksi dini. Menurut Dr. Angela Pham, profesor asisten di UF Gastroenterologi, kanker usus besar adalah penyebab kematian kanker kedua di AS. Meskipun dapat dicegah, masih banyak kasus yang didiagnosis setiap tahun.
Kanker usus besar lebih umum terjadi pada pria dibandingkan wanita, namun dapat mempengaruhi semua jenis kelamin, ras, dan usia. Dr. Pham mencatat bahwa sekitar 50.000 orang meninggal akibat kanker usus besar setiap tahun.
Dokter UF merekomendasikan agar orang berusia di atas 45 tahun, atau yang memiliki riwayat keluarga, untuk melakukan skrining segera. “Kanker usus besar sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal,” ujar Dr. Pham. Ketika gejala muncul, biasanya kanker sudah dalam tahap lanjut.
Beberapa orang ragu untuk melakukan skrining karena khawatir tentang prosedurnya. Dr. Pham mengingatkan, “Anda bisa mengalami ketidaknyamanan sekarang atau nanti. Prosedur kolonoskopi memang tidak menyenangkan, tetapi hasil yang paling tidak menyenangkan adalah diagnosis kanker usus besar.”
Kolonoskopi adalah metode skrining paling umum dan dianggap sebagai standar emas. Namun, ada juga opsi lain seperti tes tinja dan tes darah baru. Dr. Pham menjelaskan ada juga prosedur CT kolonografi yang melibatkan bahan kontras.
Dokter UF menekankan bahwa deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa dan mendorong semua orang untuk proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.
Deteksi dini kanker usus besar sangat vital untuk menyelamatkan nyawa. Kanker ini lebih umum terjadi pada pria, dan risiko meningkat seiring bertambahnya usia. Semua individu di atas 45 tahun, terutama mereka dengan riwayat keluarga, disarankan untuk melakukan skrining. Berbagai metode skrining, termasuk kolonoskopi, tersedia, dan penting untuk tidak menunda prosedur agar mendapatkan diagnosis lebih awal.
Sumber Asli: www.wcjb.com