Kesadaran Kanker Kolorektal: Skrining dan Pencegahan

Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal. Kanker ini sangat dapat dicegah dan diobati jika terdeteksi awal. Skrining diatur sejak usia 45 tahun, lebih awal untuk mereka dengan riwayat keluarga. Terdapat beberapa pilihan skrining yang non-invasif, termasuk FIT, gFOBT, dan Cologuard, serta kolonoskopi yang lebih invasif.

Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, kanker kedua paling mematikan di AS, namun sangat dapat dicegah melalui skrining dan mudah diobati jika terdeteksi dini. Skrining dianjurkan mulai usia 45 tahun, lebih awal dari 50 tahun sebelumnya. Mereka yang memiliki riwayat keluarga disarankan melakukan skrining bahkan lebih awal.

Cindy Griessel, asisten dokter di Mercy, menjelaskan, “Jika Anda memiliki kerabat dekat yang didiagnosis kanker, skrining dimulai pada usia 40 tahun atau bahkan 10 tahun lebih awal jika kerabat Anda didiagnosis pada usia 40 tahun.” Misalnya, jika ibu Anda didiagnosis kanker usus besar pada usia 40 tahun, Anda harus melakukan skrining pada usia 30 tahun.

Griessel menambahkan bahwa banyak orang takut melakukan kolonoskopi, tetapi ada empat jenis skrining yang tersedia, tiga di antaranya non-invasif. Salah satu opsi adalah Tes imunokimia feses (FIT) yang tidak memerlukan persiapan khusus, sedasi, atau perubahan pola makan. Tes ini dilakukan di rumah dan sampel dikirim ke laboratorium untuk diuji.

Opsi lain termasuk Tes darah samar feses berbasis guaiac (gFOBT), serta Cologuard, yang juga dilakukan di rumah untuk mendeteksi perubahan DNA dan darah dalam feses. Kolonoskopi adalah prosedur visual yang menggunakan tabung fleksibel untuk memeriksa kolonoskopi dan rektum, yang merupakan standar emas dalam deteksi kanker kolorektal, meskipun persiapannya lebih rumit dan memerlukan sedasi.

Disarankan untuk berdiskusi dengan dokter utama Anda mengenai opsi skrining yang paling sesuai.

Kesadaran terhadap kanker kolorektal sangat penting karena kanker ini dapat dicegah dengan skrining rutin. Skrining kini direkomendasikan mulai usia 45 tahun, lebih awal bagi mereka dengan riwayat keluarga. Ada berbagai pilihan skrining, baik yang invasif maupun non-invasif, yang bisa dibicarakan dengan dokter untuk memilih yang paling tepat.

Sumber Asli: www.ky3.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *