Yogurt dapat mengurangi risiko kanker usus besar ketika dikonsumsi harian. Studi menunjukkan ia memodifikasi mikrobioma usus dan mengandung banyak manfaat kesehatan lainnya seperti pencegahan penyakit jantung dan diabetes. Gaya hidup sehat adalah kunci untuk mencegah kanker ini.
Menambahkan satu jenis makanan murah ke dalam diet dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Menurut seorang dokter terkemuka, mengonsumsi satu porsi yogurt setiap hari dapat meningkatkan kesehatan. Kanker usus besar kian meningkat, terutama di kalangan orang dewasa muda, dengan 45.000 kasus baru di Inggris setiap tahun dan lonjakan sekitar 20% di seluruh dunia. Meski penyebab pasti meningkatnya kasus ini tidak jelas, pola makan tidak sehat dianggap menjadi salah satu faktor risiko utama.
Konsumsi makanan ultra-proses telah meningkat selama beberapa dekade. Beberapa ahli percaya bahwa perubahan nutrisi dapat membantu mencegah perkembangan tumor usus besar. Justin Stebbing, seorang Onkologi dan Profesor Ilmu Biomedis di Universitas Angela Ruskin, menyebutkan yogurt sebagai makanan dengan efek perlindungan terhadap kanker agresif yang bisa menjadi makanan sehari-hari yang murah.
Studi terbaru di jurnal Gut Microbes menunjukkan bahwa konsumsi yogurt secara teratur dapat melindungi terhadap kanker kolorektal dengan “memodifikasi mikrobioma usus”. Menulis di The Conversation, Stebbing mengatakan menambahkan yogurt ke diet dapat meningkatkan bakteri usus dan menurunkan risiko kanker.
“Mikrobioma usus berperan penting dalam kesehatan, mempengaruhi pencernaan, fungsi kekebalan tubuh dan bahkan risiko kanker,” ungkapnya. Bakteri usus sebaiknya dalam keseimbangan untuk menjaga sistem kekebalan yang kuat dan mencegah peradangan, yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.
Pilihan yogurt juga mempengaruhi manfaat kesehatan. Stebbing menambahkan, yogurt tanpa tambahan gula lebih baik dalam menjaga sifat anti-inflamasi. Yogurt Greek penuh lemak tampaknya memberikan variasi bakteri hidup yang terbaik, dengan penelitian terhadap lebih dari 150.000 peserta menunjukkan bahwa dua atau lebih porsi per minggu berkaitan dengan risiko lebih rendah untuk kanker kolorektal agresif.
Yogurt juga membawa manfaat kesehatan lainnya, kaya akan kalsium untuk kekuatan tulang, serta terbukti dapat mencegah penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Penelitian bulan Januari lalu juga menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalsium harian dapat mengurangi risiko kanker usus sebesar 17%.
Meskipun kanker usus adalah kanker ketiga paling umum di dunia, banyak kasus dapat dicegah dengan gaya hidup sehat. Penelitian lebih lanjut akan mengungkap hubungan antara diet, kesehatan usus, dan risiko kanker. Mengintegrasikan yogurt ke dalam rutinitas harian mungkin langkah sederhana dan bermanfaat menuju hidup yang lebih sehat.
Yogurt murah dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar, terutama ketika dikonsumsi secara teratur. Campuran bakteri baik dalam yogurt, terutama yang tanpa tambahan gula, membantu kesehatan usus. Penelitian menunjukkan yogurt tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan usus tetapi juga untuk pencegahan penyakit lain.
Sumber Asli: www.express.co.uk