AstraZeneca Tampilkan Potensi TAGRISSO untuk Kanker Paru EGFR-Mutasi di ELCC 2025

AstraZeneca mempresentasikan data TAGRISSO di ELCC 2025, menegaskan efektivitasnya dalam pengobatan kanker paru EGFR-mutasi. Uji coba menunjukkan peningkatan umur harapan hidup dan kualitas hidup pasien, memperkuat perannya sebagai terapi utama.

AstraZeneca mempresentasikan data baru tentang TAGRISSO® (osimertinib) di Kongres Kanker Paru Eropa (ELCC) 2025, menegaskan perannya sebagai terapi utama untuk kanker paru non-sel kecil (NSCLC) dengan mutasi reseptor faktor pertumbuhan epidermal (EGFRm). Penemuan dari berbagai uji klinis menunjukkan efektivitas TAGRISSO sebagai pengobatan mandiri dan dalam kombinasi.

Uji coba Phase III LAURA menunjukkan bahwa TAGRISSO meningkatkan usia harapan hidup (OS) pasien dengan NSCLC EGFRm Stage III yang tidak dapat dioperasi setelah kemoradioterapi, dengan OS median 58,8 bulan dibandingkan 54,1 bulan untuk placebo. Dr. Myung-Ju Ahn dari Sungkyunkwan University School of Medicine mengatakan, “Tren kelangsungan hidup yang terus meningkat ini menegaskan osimertinib sebagai pengobatan yang efektif dan aman.”

Uji coba SAVANNAH Phase II memperlihatkan bahwa kombinasi TAGRISSO dengan savolitinib menghasilkan 56% tingkat respons objektif (ORR) di antara pasien dengan overekspresi MET tinggi setelah progresi penyakit. Median waktu tanpa progresi (PFS) tercapai selama 7,4 bulan. Sedangkan pada uji coba ORCHARD Phase II, kombinasi TAGRISSO dengan datopotamab deruxtecan-dlnk menunjukkan ORR hingga 43% dan PFS median 11,7 bulan pada dosis yang lebih tinggi.

Uji coba FLAURA2 Phase III mengonfirmasi bahwa kombinasi TAGRISSO dengan kemoterapi sebagai pengobatan lini pertama untuk EGFRm NSCLC lanjut meningkatkan PFS, dengan manfaat yang kokoh meski durasi pemeliharaan kemoterapi bervariasi.

Susan Galbraith, Wakil Presiden Eksekutif R&D Onkologi AstraZeneca, menekankan, “Hasil ini menegaskan kemampuan TAGRISSO untuk memperpanjang usia tanpa mengorbankan kualitas hidup, mengubah harapan bagi pasien dengan kanker paru EGFR-mutasi di seluruh dunia.”

Data TAGRISSO di ELCC menunjukkan perannya yang signifikan dalam meningkatkan hasil bagi pasien dengan kanker paru EGFR-mutasi, memberikan harapan baru bagi populasi dengan kebutuhan yang belum terpenuhi.

TAGRISSO menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan usia harapan hidup dan kualitas hidup pasien dengan kanker paru EGFR-mutasi. Data dari berbagai trial klinis mendukung efektivitasnya sebagai terapi mandiri dan kombinasi, menawarkan harapan baru untuk pengobatan kanker paru.

Sumber Asli: www.mychesco.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *