Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar, di mana dokter mendorong skrining dini untuk menyelamatkan nyawa. Kanker usus besar adalah penyebab kematian kedua akibat kanker di AS, dan deteksi awal dapat meningkatkan kemungkinan kesembuhan. Siapa pun berisiko, terutama mereka dengan riwayat keluarga dan faktor risiko tertentu. Gaya hidup sehat sangat penting untuk pencegahan.
Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar, di mana tenaga kesehatan di seluruh negeri mendorong masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan. Pesan utama mereka adalah melakukan skrining lebih awal, karena itu dapat menyelamatkan hidup. Ann-Marie John, direktur kesehatan pencegahan di Community Health Center of Buffalo, menyatakan pentingnya proaktif untuk kesehatan.
Kanker usus besar adalah penyebab kedua kematian terkait kanker di AS. Deteksi dini secara signifikan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup. John menyebutkan, “Ini adalah kematian yang bisa dicegah atau ditunda dengan intervensi dini.” Skrining dapat menemukan polip sebelum berkembang menjadi kanker, dan banyak orang tidak menunjukkan gejala awal, sehingga skrining rutin sangat penting.
American Cancer Society merekomendasikan untuk mulai melaksanakan skrining pada usia 45 tahun. Namun, jika ada riwayat keluarga atau mengalami gejala, sebaiknya memulai lebih awal. Tanda peringatan meliputi perubahan pola buang air besar yang tidak biasa, tinja berbentuk pensil, pendarahan rektal, nyeri perut berkepanjangan, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus besar, terutama pria dan wanita kulit hitam. Faktor status sosial ekonomi dan akses terhadap layanan kesehatan juga berperan. John menekankan bahwa “Asuransi kesehatan seharusnya tidak menjadi penghalang,” karena deteksi dini memberikan peluang 90% untuk intervensi yang mencegah kematian.
Kanker usus besar dimulai sebagai polip jinak di usus besar yang dapat berkembang menjadi kanker. Jika tidak diobati, kanker dapat menyebar ke organ lain. Kanker ini lebih umum terjadi pada orang di atas usia 50 tahun, tetapi kasus pada orang yang lebih muda juga meningkat.
Faktor risiko umum meliputi riwayat keluarga kanker usus, penyakit radang usus, diet rendah serat, kurang aktivitas fisik, merokok, serta obesitas. Untuk mengurangi risiko, disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, membatasi daging merah dan alkohol, berolahraga secara teratur, serta mempertahankan berat badan yang sehat.
Kanker usus besar tidak selalu menunjukkan tanda peringatan, sehingga skrining sangat penting. Entah dengan tes tinja atau kolonoskopi, konsultasikan dengan dokter mengenai opsi yang tepat. John menegaskan, “Orang harus menganggap skrining sebagai perawatan rutin. Jangan tunggu. Kesehatan Anda sangat berharga.”
Skrining dini kanker usus besar sangat penting untuk mencegah kematian. Deteksi awal dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan membantu dalam intervensi yang efektif. Khususnya, kelompok tertentu memiliki risiko lebih tinggi, sehingga mengetahui risiko dan melakukan pemeriksaan rutin sangat dianjurkan. Gaya hidup sehat juga berperan penting dalam mengurangi kemungkinan terkena kanker ini.
Sumber Asli: www.fingerlakes1.com