Krisis Kesehatan Mengakibatkan Penundaan Operasi Kanker Signifikan

Krisis kesehatan telah memicu penundaan operasi kanker yang signifikan, dengan rata-rata waktu tunggu meningkat lebih dari lima hari. Rep. Kim Yoon berencana mengusulkan amandemen UU untuk menyelidiki dampak kerugian pasien akibat penundaan ini. Kebijakan peningkatan mahasiswa kedokteran dianggap memperparah situasi.

Penundaan operasi kanker meningkat drastis akibat krisis kesehatan yang berkepanjangan. Rata-rata waktu tunggu bagi pasien kanker kini lebih dari lima hari, dengan hampir 50% pasien mengalami penundaan lebih dari sebulan. Jumlah pasien di lima rumah sakit besar juga turun hampir setengah.

Rep. Kim Yoon dari Partai Demokrat Korea mengusulkan amandemen UU Kesehatan Dasar untuk menginvestigasi dampak yang dialami pasien akibat krisis ini. Amandemen ini mendefinisikan situasi sebagai “krisis kesehatan nasional” yang dapat membahayakan kesehatan publik karena gangguan layanan medis dan epidemi penyakit menular.

Menteri Kesehatan diminta untuk menyurvei kerugian yang diderita pasien dan menetapkan langkah-langkah penanggulangan. Krisis kesehatan ini mencakup berbagai situasi: gangguan layanan medis, kesulitan mendapatkan layanan kesehatan, dan dampak faktor lingkungan.

Rep. Kim mencatat kebijakan pemerintah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran justru merugikan pasien dengan penundaan operasi kanker. Analisis menunjukkan penundaan rata-rata antara diagnosis dan operasi meningkat menjadi 43,2 hari, sedangkan jumlah pasien turun 7,3% dibanding tahun lalu.

Selain itu, rumah sakit tipe tersier mengalami penurunan jumlah pasien kanker hingga 20,3% dengan peningkatan waktu tunggu 6,2 hari. Sebaliknya, rumah sakit umum mengalami lonjakan pasien kanker hingga 32,6% dan waktu tunggu juga meningkat.

Dalam studi oleh Profesor Yun Young-ho, ditemukan bahwa tingkat kematian meningkat ketika operasi kanker tertunda lebih dari sebulan di rumah sakit tersier. Kim mendesak pengesahan RUU Survei Kerugian Pasien untuk menyelidiki kerugian yang ditimbulkan oleh kebijakan ekspansi cepat sekolah kedokteran.

Krisis kesehatan telah menyebabkan penundaan signifikan dalam operasi kanker, dengan banyak pasien mengalami waktu tunggu yang lebih lama. Usulan amandemen oleh Rep. Kim bertujuan untuk memahami dampak krisis ini bagi pasien dan mencari solusi. Meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran tanpa strategi yang tepat dapat mengecewakan pasien dan memperburuk situasi kesehatan masyarakat.

Sumber Asli: www.koreabiomed.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *