Meningkatkan Pemulihan Operasi NSCLC Setelah Terpapar Bencana Iklim

Studi menunjukkan kebakaran hutan berdampak negatif pada pemulihan pasien NSCLC pasca operasi. Osimertinib terbukti efektif baik sebagai pengobatan tunggal maupun kombinasi, dengan hasil studi menunjukan manfaat signifikan dalam bertahan hidup. Komunitas medis perlu berkolaborasi untuk siap menghadapi bencana iklim yang semakin umum.

Penelitian menunjukkan bahwa bencana iklim, seperti kebakaran hutan, berpengaruh pada pemulihan pasien yang menjalani operasi kanker paru non-sel kecil (NSCLC). Studi oleh Leticia Nogueira menunjukkan bahwa pasien di fasilitas yang terpapar kebakaran hutan memiliki waktu tinggal lebih lama di rumah sakit, yaitu 9,42 hari dibandingkan 7,45 hari di fasilitas tanpa bencana. Penelitian ini mengusulkan perlunya strategi perlindungan pasien selama bencana iklim.

Nogueira mengungkapkan bahwa bencana semakin umum dan memiliki intensitas yang berubah. Oleh karena itu, kolaborasi antara institusi medis dan riset diperlukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan strategi mitigasi, yang bisa mengurangi dampak kebakaran hutan.

Dalam perkembangan lain, osimertinib menunjukkan manfaat bertahan hidup yang signifikan baik sebagai monoterapi maupun dalam kombinasi dengan savolitinib atau datopotamab deruxtecan untuk pasien NSCLC bermutasi EGFR. Data dari uji coba berbagai fase menunjukkan osimertinib memberikan median overall survival (OS) sekitar 58,8 bulan untuk pasien dengan NSCLC stadium III yang tidak dapat dioperasi.

Pengujian fase 2 juga menunjukkan hasil positif untuk kombinasi osimertinib dengan savolitinib dan datopotamab deruxtecan, dengan tingkat respons objektif yang mencapai 56% dan manfaat progresi bebas hidup rata-rata 7,4 bulan. FDA telah menyetujui osimertinib untuk pengobatan NSCLC stadium III yang tidak dapat dioperasi pada September 2024.

Bencana iklim mempengaruhi pemulihan pasien NSCLC pasca operasi, memperpanjang waktu tinggal rumah sakit. Ada kebutuhan mendesak akan penelitian dan kolaborasi untuk meningkatkan kesiapan bencana. Sementara itu, osimertinib menunjukkan hasil yang menguntungkan dalam pengobatan NSCLC, dengan persetujuan FDA untuk penggunaannya.

Sumber Asli: www.cancernetwork.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *