Studi menunjukkan bahwa program olahraga terstruktur dapat mengurangi kelelahan pada pasien kanker prostat lanjut yang menjalani ADT, dengan dampak positif pada kualitas hidup. Kelelahan terkait kanker dialami oleh sampai 75% pria dalam kondisi ini.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa program olahraga terstruktur dapat mengurangi kelelahan pada pasien kanker prostat lanjut (aPC) yang menjalani terapi penghambatan androgen (ADT). Studi ini dipresentasikan di Simposium Kanker Genitourinari ASCO 2025.
Kelelahan terkait kanker merupakan salah satu masalah utama yang memengaruhi kualitas hidup dan dilaporkan terjadi pada hingga 75% pria dengan kanker prostat lanjut yang menjalani ADT. Penelitian ini melibatkan pendaftaran pria secara prospektif untuk menilai efek dari olahraga terstruktur.
Melalui program ini, kekuatan dan daya tahan pria yang menjalani terapi ADT berhasil ditingkatkan, yang memberikan dampak positif pada kualitas hidup mereka. Penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi aktivitas fisik dalam perawatan kanker prostat.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga dapat berfungsi sebagai strategi tambahan untuk mengelola kelelahan, sekaligus meningkatkan kesehatan fisik dan mental pasien.
Studi ini menunjukkan bahwa program olahraga terstruktur efektif dalam mengurangi kelelahan pada pasien kanker prostat yang menjalani ADT. Pengurangan kelelahan ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Aktivitas fisik sebaiknya diintegrasikan dalam perawatan rutin untuk pasien kanker prostat.
Sumber Asli: www.clinicaloncology.com
