Peneliti dari Markey Cancer Center menemukan hubungan antara diet dan kanker paru-paru, terutama adenokarsinoma paru, dengan glikogen sebagai faktor utama. Diet tinggi lemak dan karbohidrat meningkatkan kadar glikogen, mempercepat pertumbuhan tumor. Penelitian ini menyoroti pentingnya diet sehat dalam pencegahan kanker.
Peneliti dari Markey Cancer Center, Universitas Kentucky, menemukan hubungan mengejutkan antara diet dan kanker paru-paru. Studi kolaboratif dengan UF Health Cancer Center ini mengidentifikasi glikogen sebagai penggerak utama dalam adenokarsinoma paru, jenis umum kanker paru-paru. Hasil yang diterbitkan dalam Nature Metabolism menunjukkan bahwa diet tinggi lemak dan karbohidrat meningkatkan kadar glikogen di paru-paru, mempercepat pertumbuhan tumor. Menghentikan sintesis glikogen secara dramatis menekan pertumbuhan tumor.
Adenokarsinoma paru mencakup sekitar 40% dari semua kasus kanker paru-paru dan sering kali terdiagnosis pada stadium lanjut. Penelitian ini menunjukkan bahwa diet yang kaya nutrisi dan gaya hidup aktif dapat menjadi alat penting dalam pencegahan kanker paru, menambahkan saran “makan lebih sehat” pada panduan “jangan merokok”.
Matthew Gentry, Ph.D., dan Ramon Sun, Ph.D., yang kini di Universitas Florida, memimpin studi ini. Beberapa peneliti lainnya dari UK Markey Cancer Center juga berkontribusi, termasuk Derek Allison, M.D., dan Christine Brainson, Ph.D. “Kanker paru-paru tidak biasanya dianggap sebagai penyakit terkait diet,” kata Brainson, mempertegas perubahan pemahaman tentang metabolisme adenokarsinoma paru.
Dengan menggunakan teknik metabolomik spasial, tim peneliti menemukan bahwa pasien dengan kadar glikogen lebih tinggi di tumor mereka memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih pendek. Glikogen terbukti sebagai “prediktor yang sangat baik” untuk pertumbuhan tumor dan mortalitas pada pasien adenokarsinoma paru. Tim peneliti juga mengidentifikasi tiga jenis obat yang dapat menargetkan kadar glikogen, berpotensi digunakan untuk pengobatan kanker paru.
Temuan penelitian ini menantang pandangan sebelumnya mengenai kanker paru-paru dan menunjukkan bahwa diet memiliki peran penting. Mengonsumsi makanan bergizi dan mempertahankan gaya hidup aktif dapat membantu dalam pencegahan kanker paru. Penelitian ini juga membuka kesempatan baru untuk pendekatan pengobatan berbasis glikogen.
Sumber Asli: uknow.uky.edu