LIXTE Biotechnology merekrut Netherlands Cancer Institute untuk melakukan studi pra-klinis yang mengeksplorasi penghapusan sel prekanker oleh LB-100. Hal ini bertujuan mengurangi risiko kanker di kalangan lansia. Dr. René Bernards akan memimpin penelitian ini, yang sebelumnya menunjukkan toleransi baik terhadap LB-100.
LIXTE Biotechnology (Nasdaq: LIXT) mengumumkan studi pra-klinis baru dengan Netherlands Cancer Institute (NKI) untuk menguji apakah LB-100 dapat menghilangkan sel-sel prekanker yang memiliki mutasi ditemukan pada sel kanker. Penelitian ini membangun dari uji klinis LIXTE pada kanker ovarium dan kolorektal.
Data terbaru dari kolaborasi dengan NKI menunjukkan bahwa LB-100 mengaktifkan sinyal onkogenik, yang berpengaruh negatif pada sel kanker. Studi ini akan menggunakan model hewan untuk menguji efektivitas LB-100 dalam mengeliminasi sel dengan mutasi RAS onkogen. Jika berhasil, LB-100 berpotensi mengurangi risiko kanker pada populasi yang menua.
Studi ini dipimpin oleh Dr. René Bernards, seorang ilmuwan terkemuka di NKI dan anggota dewan LIXTE. Uji coba fase 1 sebelumnya menunjukkan toleransi pasien terhadap LB-100 dengan toksisitas minimal. Ekspansi penelitian ini menjanjikan untuk terapi pencegahan kanker yang lebih luas.
Investors should note that this new pre-clinical study is still in the early research phase. Meski demikian, keberhasilan dalam menghapus sel yang telah dimulai akan memberikan peluang besar untuk pengobatan yang lebih efektif bagi populasi lanjut usia. LIXTE juga terus menjalankan uji klinis pada kanker ovarium dan kolorektal untuk memperluas aplikasi bagi LB-100.
LIXTE Biotechnology memulai studi pra-klinis yang berpotensi mengubah cara pencegahan kanker dengan menargetkan sel prekanker. Studi ini menggunakan LB-100 dan melibatkan kerjasama dengan NKI, menandai langkah maju dalam penelitian kanker. Hasil positif dapat menawarkan solusi untuk mengurangi risiko kanker pada populasi yang semakin menua.
Sumber Asli: www.stocktitan.net