Diagnosis kanker payudara membawa dampak emosional yang signifikan, seperti kecemasan dan depresi. Penting untuk menanggapi perasaan ini dengan cara yang sehat dan memperhatikan dukungan sosial. Berbagai strategi seperti mempertahankan rutinitas, olahraga, dan mencari dukungan profesional dapat membantu mengelola beban emosional yang timbul.
Diagnosis kanker payudara bisa menjadi kejutan, baik karena gejala yang muncul atau hasil skrining. Psikolog Andrea Bradford, Ph.D., menggarisbawahi stres menunggu hasil biopsi, yang umum dialami. Penelitian menunjukkan, depresi atau kecemasan sering muncul setelah diagnosa ini.
Aspek emosional dari diagnosa kanker melibatkan ketidakpastian, yang bisa memperburuk kecemasan saat menunggu hasil pemindaian dan rencana pengobatan. Dr. Monique James menjelaskan bahwa perasaan ini wajar, dan bahwa diagnosa kanker dapat terasa sangat pribadi dan unik bagi individu. Kecemasan dan depresi mungkin muncul karena diagnosa dan efek samping pengobatan.
Ada beberapa cara untuk mengatasi tekanan emosional setelah diagnosa kanker, antara lain:
1. Pertahankan normalitas: Tetap terhubung dengan rutinitas harian dapat membantu.
2. Praktikkan mindfulness: Ini dapat membantu mengurangi khawatir dan berpikir berulang.
3. Olahraga: Aktivitas fisik seperti berjalan atau yoga bisa meningkatkan kesehatan dan menurunkan risiko kekambuhan.
4. Izinkan diri untuk merasa: Merasa cemas atau sedih adalah hal yang normal dalam proses ini.
Mencari dukungan juga penting; dukungan bisa berbeda dari orang sekitar. Teman bisa menjadi pendengar, pengantar ke janji medis, atau penyemangat. Dr. Bradford menyarankan untuk mencari profesional kesehatan mental yang spesialis di bidang onkopsi, bergabung dengan kelompok pendukung, dan menggunakan sumber daya terpercaya seperti American Cancer Society dan Young Survival Coalition.
Penting untuk terlibat dengan grup media sosial dengan hati-hati, memilih yang terbukti aman dan tidak membiarkan satu suara mendominasi. Jika ada pertanyaan medis, sebaiknya tanyakan langsung kepada dokter.
Diagnosis kanker payudara dapat menimbulkan kecemasan, depresi, dan ketidakpastian. Penting untuk menjaga kesehatan mental dengan cara-cara seperti mempertahankan rutinitas, berolahraga, dan memberikan ruang untuk perasaan. Mencari dukungan dari profesional dan kelompok pendukung juga sangat dianjurkan untuk mengatasi tantangan emosional yang muncul setelah diagnosa.
Sumber Asli: people.com
