Fox Chase Cancer Center menemukan bahwa kemoterapi diikuti dengan eksisi lokal dapat meningkatkan pilihan pengobatan untuk pasien kanker rektum rendah. Hal ini berpotensi mengurangi risiko dan waktu pemulihan dibandingkan dengan eksisi mesorektal total, dengan hasil studi yang menjanjikan.
Penelitian dari Fox Chase Cancer Center menunjukkan bahwa kemoterapi diikuti dengan eksisi lokal bisa menjadi pilihan pengobatan yang menjanjikan untuk pasien dengan kanker rektum rendah yang tidak memiliki kelenjar getah bening positif. Saat ini, perawatan standar adalah eksisi mesorektal total, yang kompleks dan sering kali memerlukan pasien menggunakan kantong ostomi setelahnya. Hanya pasien dengan kanker rektum tahap awal T1 yang memenuhi syarat untuk eksisi lokal, yang memiliki efek samping lebih minimal.
Hannah Buettner, MD, mengatakan, “Semua pasien ingin menghindari kolostomi permanen jika memungkinkan.” Penelitian ini menemukan bahwa kombinasi kemoterapi dengan eksisi lokal dapat mengurangi risiko, efek samping yang lebih sedikit, dan waktu pemulihan yang lebih cepat.
Studi ini melibatkan 19 pasien dengan adenokarsinoma rendah rektum stadium klinis T1-T3 dan tidak menunjukkan kanker di kelenjar getah bening. Pasien menerima enam siklus kemoterapi, dan 16 dari mereka yang tumornya mengecil kemudian menjalani eksisi lokal, dengan 15 pasien mencapai hasil negatif margin. Buettner menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah memperluas studi untuk membandingkan hasil antara eksisi lokal dan eksisi mesorektal total.
Penelitian bertajuk “Phase II Study of Organ Preservation in Node-Negative Low Rectal Cancer” ini dipresentasikan di Pertemuan Tahunan Masyarakat Onkologi Bedah 2025. Fox Chase Cancer Center, yang terkemuka di AS, telah beroperasi sejak 1904 dan merupakan salah satu pusat kanker terkemuka di dunia. Mereka memiliki program luas dalam penelitian kanker, pencegahan, dan layanan masyarakat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa eksisi lokal yang dikombinasikan dengan kemoterapi bisa jadi pilihan yang lebih baik bagi pasien kanker rektum rendah yang tidak memiliki kelenjar getah bening positif. Keunggulannya meliputi risiko lebih rendah, efek samping minimal, dan waktu pemulihan lebih cepat. Langkah selanjutnya adalah penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan data yang lebih lengkap dan akurat.
Sumber Asli: www.foxchase.org