FDA telah menyetujui Pluvicto untuk pasien dengan kanker prostat yang positif PSA. Peningkatan ini tiga kali lipat jumlah pasien yang bisa mendapatkan perawatan. Hasil studi menunjukkan Pluvicto efektif menunda kemajuan penyakit dengan profil keamanan yang baik.
Pengumuman penting datang dari Novartis terkait penggunaan Pluvicto, yang kini telah disetujui oleh FDA untuk pasien kanker prostat. Pluvicto (lutetium Lu 177 vipivotide tetraxetan) ditujukan bagi pasien dengan kanker prostat metastatik yang positif PSA dan telah menjalani terapi dengan inhibitor jalur reseptor androgen (ARPI) serta dianggap tepat untuk menunda kemoterapi. Persetujuan ini meningkat jumlah pasien yang memenuhi syarat untuk menerima Pluvicto hingga tiga kali lipat berdasarkan hasil uji klinis Phase III PSMAfore.
Hasil dari studi PSMAfore menunjukkan bahwa Pluvicto mengurangi risiko kemajuan radiografis atau kematian hingga 59% dibandingkan dengan ARPI pada pasien yang telah melakukan terapi ARPI. Analisis terbaru menunjukkan Pluvicto juga berhasil menggandakan periode kelangsungan hidup tanpa kemajuan radiografis median dari 5.6 bulan menjadi 11.6 bulan. Michael Morris, MD, menjelaskan bahwa Pluvicto menawarkan terapi yang lebih terarah dalam menunda perkembangan penyakit dibanding ARPI kedua.
Meskipun analisis kelangsungan hidup (OS) menunjukkan kecenderungan yang lebih baik bagi Pluvicto, hasilnya tidak signifikan secara statistik. Tingginya angka pasien yang beralih dari kelompok kontrol ke Pluvicto mempengaruhi hasil tersebut. Namun, ketika diperhitungkan, rasio bahaya untuk OS menunjukkan perbaikan.
Profil keamanan Pluvicto juga menarik perhatian, menunjukkan bahwa efek samping yang dilaporkan kebanyakan bersifat ringan, seperti mulut kering, kelelahan, dan mual. Pluvicto tidak mengganggu kemampuan pasien untuk melanjutkan kemoterapi di masa depan.
Dengan kejadian kematian akibat kanker prostat yang terus meningkat dan banyak pasien yang tidak dapat menerima perawatan kedua, Pluvicto diharapkan menjadi pilihan berharga dalam perjalanan pengobatan kanker prostat. Gina Carithers, CEO Prostate Cancer Foundation, menyatakan bahwa perluasan persetujuan Pluvicto menawarkan lebih banyak pilihan bagi pasien dan tenaga kesehatan. Novartis juga berkomitmen untuk mendidik tenaga kesehatan dalam implementasi terapi radioligand ini.
FDA telah menyetujui Pluvicto untuk pasien kanker prostat, meningkatkan jumlah pasien yang bisa menerimanya hingga tiga kali lipat. Studi menunjukkan efektivitas Pluvicto dalam menunda kemajuan penyakit, dengan profil keamanan yang menguntungkan. Dengan semakin banyak pilihan yang ada, pasien dengan mCRPC kini memiliki harapan baru dalam pengobatan penyakit ini.
Sumber Asli: www.itnonline.com