Penelitian dari University of Virginia School of Medicine menemukan bahwa proses kondensasi protein AKAP95 dalam sel kanker dapat dikendalikan untuk menghentikan pembentukan tumor. Penemuan ini membuka peluang pengobatan kanker baru, mengalihkan perhatian pada cara sel kanker menggunakan kondensasi untuk bertahan.
Penemuan dari University of Virginia School of Medicine dapat memberikan pendekatan baru untuk pengobatan kanker dengan mengganggu proses kondensasi penting di dalam sel kanker. Penelitian yang dipimpin oleh Hao Jiang, PhD, mengungkap bahwa sel kanker sangat bergantung pada kondensasi protein AKAP95 selama pembentukan tumor. Menghentikan proses ini terbukti dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Proses “kondensasi biomolekuler” memungkinkan sel menciptakan kompartemen untuk proses biologis penting. Penelitian sebelumnya belum jelas apakah proses ini signifikan dalam kanker. Eksperimen menunjukkan bahwa baik pembentukan kondensat dan sifat materialnya krusial untuk kanker, dan mengubahnya dapat menawarkan strategi pengobatan baru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa AKAP95 terkoagulasi dalam sel dan sel kanker sangat bergantung padanya. Dengan memperkeras protein yang terkompresi, pembentukan tumor sangat terganggu. Menghentikan proses kondensasi dapat menghentikan pembentukan tumor secara keseluruhan, menyiratkan bahwa pengobatan baru mungkin dapat mencegah kanker mengambil alih sel.
Meskipun penelitian ini masih membutuhkan banyak kerja untuk mengembangkan terapi berbasis penemuan ini, Jiang yakin bahwa pemahaman baru tentang pembentukan tumor memberikan cara baru untuk eksplorasi. “Saya terpesona oleh mekanisme ini, karena saya belum pernah mempelajari atau memikirkan prinsip organisasi molekuler ini sebelumnya, tetapi ini sangat berpengaruh dalam aktivitas seluler fundamental,” kata Jiang.
Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nature Cell Biology. Penelitian ini didukung oleh dana awal dari UVA dan beberapa organisasi lainnya. Jiang dan timnya berkomitmen untuk terus menyelidiki bagaimana kondensasi biomolekuler dapat mengatur ekspresi gen, terutama dalam konteks kanker. Untuk berita terkini tentang riset medis dari UVA, kunjungi blog Making of Medicine.
Penemuan ini menunjukkan bahwa kondensasi biomolekuler, khususnya protein AKAP95, memegang peranan penting dalam pembentukan tumor kanker. Menghentikan kondensasi ini bisa menjadi strategi baru dalam pengobatan kanker. Penelitian lebih lanjut diharapkan memberikan wawasan baru untuk perawatan kanker yang lebih efektif.
Sumber Asli: newsroom.uvahealth.com
