Uji klinis NIH menunjukkan bahwa kombinasi terapi TIL dan pembrolizumab efektif bagi pasien dengan kanker gastrointestinal metastatik, dengan 24% mengalami pengurangan tumor. Peneliti sedang mengembangkan metode untuk meningkatkan efektivitas terapi ini.
Terapi imun kombinasi menunjukkan hasil positif dalam mengatasi berbagai kanker gastrointestinal metastatik. Uji klinis yang dipimpin oleh NIH mengungkapkan bahwa terapi baru berbasis limfosit infiltrasi tumor (TIL) ini sangat efektif untuk kanker usus besar, rektum, pankreas, dan saluran empedu. Penemuan ini, diterbitkan dalam Nature Medicine, menawarkan harapan baru dalam pengobatan tumor solid yang sebelumnya sulit diobati.
Terapi ini melibatkan pemilihan dan pengenalan sel imun (TIL) dari tumor itu sendiri yang dapat secara spesifik mengenali dan menyerang sel kanker. Setelah dipilih, sel-sel ini diperbanyak di laboratorium sebelum diberikan kepada pasien. Dalam uji coba, pasien yang menerima kombinasi TIL dan inhibitor checkpoint imun pembrolizumab menunjukkan penurunan ukuran tumor yang lebih signifikan dibandingkan dengan pasien yang tidak menerima pembrolizumab.
Dari total 91 pasien dengan kanker gastrointestinal, 24% yang menerima kombinasi TIL dan pembrolizumab mengalami pengurangan tumor yang substansial. Uji coba terbagi menjadi tiga fase, dengan 34 pasien di fase ketiga mendapatkan pembrolizumab untuk meningkatkan respon imun selama terapi TIL. Hasilnya menunjukkan beberapa jenis kanker, termasuk pankreas dan kolorektal, merespons positif terhadap terapi.
Respon objektif tercatat berlangsung antara 4 bulan hingga 5,8 tahun bagi mereka yang menjalani terapi TIL terpilih dengan pembrolizumab. Meskipun 30% pasien mengalami efek samping serius, penelitian ini membuka jalan untuk metode baru yang meningkatkan efektivitas terapi. Peneliti juga sedang mengembangkan cara untuk mengidentifikasi TIL yang mengenali protein spesifik dalam tumor untuk memperluas jumlah pasien yang mendapatkan manfaat dari terapi ini.
Uji klinis menunjukkan bahwa terapi TIL yang dikombinasikan dengan pembrolizumab dapat mengurangi ukuran tumor pada pasien dengan kanker gastrointestinal metastatik. Terapi ini berpotensi menjadi solusi baru untuk berbagai kanker solid, menghasilkan respon yang signifikan dan menawarkan harapan lebih baik bagi pasien.
Sumber Asli: www.nih.gov