Uji coba fase 3 ROSELLA menunjukkan bahwa relacorilant dengan nab-paclitaxel memberikan keuntungan signifikan bagi pasien kanker ovarium yang resisten terhadap platinum, termasuk perpanjangan PFS dan OS. Kombinasi ini ditoleransi dengan baik dan tidak menunjukkan efek samping baru. Hasil tersebut mendukung pengajuan aplikasi obat baru.
Hasil uji coba fase 3 ROSELLA menunjukkan bahwa kombinasi relacorilant dan nab-paclitaxel memberikan manfaat dalam pengobatan kanker ovarium yang resisten terhadap platinum. Uji ini menunjukkan adanya pengurangan risiko progresi penyakit sebesar 30% dibandingkan dengan nab-paclitaxel saja, dengan median PFS 6.5 bulan untuk kombinasi tersebut.
Data lebih lanjut menunjukkan survival keseluruhan (OS) yang lebih baik dengan relacorilant dan nab-paclitaxel yaitu 16 bulan, dibandingkan 11.5 bulan dengan nab-paclitaxel tunggal. Kombinasi ini juga ditoleransi dengan baik oleh pasien, tanpa adanya sinyal keamanan baru yang ditemukan.
Studi ini melibatkan 381 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok untuk mendapatkan relacorilant dengan nab-paclitaxel, atau nab-paclitaxel saja. Kriteria inklusi meliputi diagnosa kanker ovarium jenis serosa tinggi, harapan hidup lebih dari 3 bulan, serta beberapa kriteria lainnya. Pasien yang menepati syarat keikutsertaan ini memiliki peluang untuk mendapatkan pengobatan yang lebih efektif.
Hasil uji coba fase 3 ROSELLA menunjukkan bahwa relacorilant dan nab-paclitaxel dapat meningkatkan prognosis pada pasien kanker ovarium yang resisten terhadap platinum. Kombinasi ini berpotensi memberikan strategi baru dalam pengembangan perawatan kanker tersebut, dengan toleransi yang baik dan sedikit efek samping. Penerimaan aplikasi untuk obat baru diharapkan dapat mengikuti hasil positif dari trial ini.
Sumber Asli: www.cancernetwork.com