Studi menunjukkan bahwa 150 menit olahraga dalam dua hari efektif untuk mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung, dengan manfaat kesehatan setara dengan olahraga sepanjang minggu. Meskipun ada risiko cedera, berolahraga dengan cara ini sangat membantu bagi orang dengan jadwal padat.
Sebuah studi menunjukkan bahwa berolahraga selama dua hari dalam seminggu dapat mencegah kanker dan penyakit jantung. Penelitian ini menemukan bahwa aktivitas fisik selama minimal 150 menit dalam dua hari memberikan manfaat kesehatan yang sama dengan olahraga sepanjang minggu. Orang yang berolahraga hanya dua hari memiliki risiko kematian 32% lebih rendah dari semua penyebab, 31% lebih rendah dari penyakit kardiovaskular, dan 21% lebih rendah dari kanker.
American Heart Association merekomendasikan orang dewasa melakukan aktivitas aerobik berintensitas sedang selama 150 menit per minggu, atau kombinasi antara intensitas sedang dan tinggi. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa 150 menit tersebut dapat dicapai dalam dua hari. Dr. Zhi-Hao Li dari Southern Medical University menyatakan bahwa “Anda tidak perlu berolahraga setiap hari untuk tetap sehat.”
Studi ini melibatkan hampir 100,000 orang di UK berusia 37 hingga 73 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok: ‘pejuang akhir pekan’ (melakukan sebagian besar olahraga dalam dua hari), ‘yang aktif secara teratur’ (menyebarkan aktivitas sepanjang minggu), dan ‘tidak aktif’. Data menunjukkan 42% peserta merupakan pejuang akhir pekan, 24% aktif secara teratur, dan 34% tidak aktif. Hasil menunjukkan bahwa kedua kelompok aktif memiliki risiko kematian yang jauh lebih rendah.
Dr. Li menambahkan, “Pesan ini memberikan kabar baik bagi mereka yang sibuk tetapi dapat mengatur aktivitas dalam waktu singkat di akhir pekan. Penelitian ini menunjukkan bahwa bahkan aktivitas fisik sporadis dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.”
Namun, meskipun hasilnya menjanjikan, penting untuk memperhatikan risiko cedera saat menjadi pejuang akhir pekan, terutama jika tidak aktif di minggu. Dr. Keith Diaz dari Columbia University memperingatkan bahwa ada risiko cedera otot yang lebih tinggi bagi pejuang akhir pekan, dengan menyarankan untuk melakukan pemanasan yang tepat dan meningkatkan aktivitas secara bertahap untuk mengurangi risiko cedera.
Olahraga dua hari dalam seminggu dengan total 150 menit dapat mengurangi risiko kematian karena semua penyebab, kanker, dan penyakit kardiovaskular secara signifikan. Ini merupakan solusi bagi individu yang sibuk, namun perlu tetap memperhatikan risiko cedera. Penelitian ini mengubah pandangan tentang kebutuhan rutin berolahraga.
Sumber Asli: www.dailymail.co.uk
