American Lung Association merayakan 10 tahun LUNG FORCE Advocacy Day pada 9 April 2025, mengajak pahlawan kanker paru-paru untuk mempengaruhi kebijakan kesehatan di Washington. Acara ini menandai kemajuan besar dalam penelitian, namun juga tantangan baru akibat pemotongan anggaran federal. Publik diajak berpartisipasi dalam mendukung upaya advokasi ini.
American Lung Association merayakan 10 tahun LUNG FORCE Advocacy Day pada 9 April 2025. Acara ini akan membawa para pahlawan LUNG FORCE yang terpengaruh kanker paru-paru ke Washington, D.C. untuk menyampaikan cerita pribadi mereka kepada para pembuat kebijakan. Ini menandai dekade mobilisasi suara yang kuat dalam upaya mengakhiri beban kanker paru-paru.
Harold Wimmer, Presiden dan CEO American Lung Association, menyatakan bahwa selama sepuluh tahun terakhir, acara ini telah menginspirasi ribuan individu, dan kemajuan besar telah dicapai. Namun, tahun ini sangat penting karena pemotongan anggaran federal dan perubahan kebijakan dapat mengancam kemajuan penelitian kanker paru-paru.
Sejak diluncurkan pada 2014, LUNG FORCE telah berjasa dalam penelitian dan peningkatan kesadaran kanker paru-paru, termasuk:
– Membagikan lebih dari 1.000 cerita kepada pembuat kebijakan.
– Meningkatkan pendanaan penelitian kanker paru-paru sebesar 142%.
– Meningkatkan tingkat kelangsungan hidup lima tahun kanker paru-paru sebesar 44%.
– Mengizinkan 67 terapi kanker paru-paru baru disetujui oleh FDA.
Tahun ini, para pahlawan LUNG FORCE akan mempromosikan penelitian yang menyelamatkan nyawa dan melindungi program kesehatan masyarakat seperti NIH dan CDC. Publik diajak untuk terlibat, termasuk menelepon anggota kongres dan berpartisipasi di media sosial. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi LUNGFORCE.org/AdvocacyDay.
LUNG FORCE Advocacy Day adalah tonggak penting dalam perjuangan melawan kanker paru-paru selama satu dekade terakhir. Banyak kemajuan telah dicapai, tetapi tantangan tetap ada. Publik diharapkan berpartisipasi untuk mendukung penelitian dan akses perawatan kesehatan bagi pasien kanker paru-paru. Melalui kerja sama, harapan untuk mengurangi dampak kanker paru-paru semakin dekat.
Sumber Asli: www.prnewswire.com