Tim WHO-IAEA-IARC menyelesaikan evaluasi terhadap kebutuhan Sri Lanka dalam pencegahan dan pengelolaan kanker. Evaluasi fokus pada pencegahan, deteksi dini, layanan manajemen kanker, dan perawatan paliatif. Meski kemajuan dicapai, beban kanker meningkat dan rekomendasi diperlukan untuk memperbaiki sistem kesehatan terkait.
Tim WHO-IAEA-IARC telah menyelesaikan evaluasi menyeluruh terhadap kapasitas dan kebutuhan Sri Lanka dalam pencegahan serta pengelolaan kanker. Kerja sama ini merupakan bagian dari Program Aksi untuk Terapi Kanker (imPACT), melibatkan banyak organisasi internasional dan institusi kanker terkemuka. Evaluasi ini berfokus pada beberapa area, termasuk pencegahan kanker, deteksi dini, layanan manajemen kanker, dan program perawatan paliatif.
Sri Lanka telah mencatat kemajuan signifikan dalam manajemen kanker dalam satu dekade terakhir. Evaluasi sebelumnya pada tahun 2019 membantu merumuskan Rencana Strategis Nasional untuk Pencegahan dan Pengendalian Kanker 2020-2024. Evaluasi imPACT mengidentifikasi kebutuhan negara dalam pencegahan dan pengelolaan kanker serta melibatkan diskusi virtual dan misi di negara tersebut pada Maret 2025.
Namun, negara ini menghadapi peningkatan beban kanker, dengan data menunjukkan kenaikan yang signifikan dalam insiden kanker antara 2005 hingga 2021. Dari data tersebut, 37% kasus kanker payudara dan 63% kasus kanker mulut terdeteksi pada stadium lanjut. Diperkirakan 30%-50% kematian akibat kanker dapat dicegah dengan intervensi risiko yang efektif.
Meskipun ada tantangan, terdapat kemajuan dalam vaksinasi HPV dan pemeriksaan kanker serviks yang melebihi target. Tim imPACT mengusulkan langkah-langkah perbaikan, seperti pembentukan badan antar kementerian untuk kebijakan kanker, serta program-target spesifik untuk kelompok berisiko tinggi dan peningkatan sistem pendaftaran kanker.
Rekomendasi ini akan digunakan untuk memperbarui Rencana Strategis Nasional Pengendalian Kanker dan memberikan arahan untuk kebijakan kesehatan jangka panjang di Sri Lanka. Dengan menerapkan saran ini, Sri Lanka berupaya untuk memastikan tindakan pencegahan dan pengelolaan kanker sejalan dengan strategi regional WHO dan inisiatif global lainnya.
Sri Lanka telah menunjukkan kemajuan nyata dalam pengelolaan kanker, tetapi harus tetap berfokus pada peningkatan kapasitas dan penerapan tindakan pencegahan. Rekomendasi dari tim evaluasi diharapkan dapat memperkuat semua aspek manajemen kanker di negara tersebut. Keberlanjutan dan komitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat adalah kunci bagi pengurangan beban kanker di masa depan.
Sumber Asli: www.who.int
