Lebih dari 81.000 Skrining Kanker Gratis di Istanbul pada Tahun 2025

Lebih dari 81.000 orang di Istanbul menerima skrining kanker gratis pada tahun 2025. Dirjen Kesehatan Abdullah Emre Güner menekankan pentingnya diagnosis dini dan meningkatkan literasi kesehatan masyarakat. Skrining mencakup kanker payudara, serviks, dan kolorektal dengan tujuan untuk mendeteksi dini dan pengobatan yang lebih cepat.

Direktur Kesehatan Provinsi Istanbul, Abdullah Emre Güner, mengumumkan bahwa hingga saat ini, 81.185 orang di Istanbul telah menerima skrining kanker gratis pada tahun 2025. Ia menekankan pentingnya diagnosis dini serta kesadaran publik mengenai kanker, karena kurangnya informasi dan ketakutan dapat menghambat diagnosis. Deteksi dini bisa menyelamatkan banyak nyawa dari berbagai jenis kanker.

Program skrining kanker di Istanbul telah berhasil menjangkau 288.004 orang pada tahun 2024, dengan 21.483 di antaranya teridentifikasi dalam kelompok berisiko. Di tahun 2025 ini, skrining telah berlangsung dengan cepat dan 81.185 orang telah diperiksa. KETEM, Pusat Kesehatan, dan pusat kesehatan keluarga di Istanbul menawarkan skrining gratis untuk tiga jenis kanker.

Skrining kanker payudara untuk wanita berusia 40-69 dilakukan setiap dua tahun menggunakan mamografi. Skrining kanker serviks untuk wanita berusia 30-65 dilakukan setiap lima tahun dengan uji HPV-DNA. Skrining kanker kolorektal ditawarkan setiap dua tahun untuk pria dan wanita berusia 50-70 menggunakan tes darah samar feses.

Güner menjelaskan bahwa skrining kanker tidak hanya membantu diagnosis, tetapi juga mempercepat proses pengobatan. Dari 21.483 orang yang berisiko tahun lalu, 15.310 dirujuk untuk diagnosis lebih lanjut. Total 10.656 orang diperiksa di pusat diagnostik pasca-skrining dan 6.624 didiagnosis dengan lesi prakanser, kanker, atau kondisi non-kanker lainnya.

Ia menekankan pentingnya diagnosis dini dan menyebutkan bahwa individu dengan hasil skrining positif akan dirujuk ke institusi kesehatan sekunder dan tersier. Sistem kesehatan di Türkiye berfokus pada pencegahan, di bawah kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdoğan, dengan model “Kesehatan Proaktif, Promosi, dan Produktif”.

Güner mendorong masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam skrining dan meningkatkan literasi kesehatan, serta mengingatkan bahwa skrining kanker gratis dan harus dimanfaatkan. Ia menekankan bahwa kesehatan dapat dijaga melalui perlindungan dan berkomitmen untuk bekerja menuju masyarakat yang lebih sehat.

Di Istanbul, program skrining kanker pada tahun 2025 mencapai 81.185 orang, menunjukkan pentingnya diagnosis dini. Skrining ini menyediakan deteksi untuk kanker payudara, serviks, dan kolorektal dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat. Pemerintah berfokus pada pencegahan dan meningkatkan kesadaran publik tentang kesehatan.

Sumber Asli: www.dailysabah.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *