Peneliti di UVA menemukan metode baru menggunakan kondensat untuk deteksi kanker lebih awal dan pengembangan terapi personal.
Penelitian di Sekolah Kedokteran Universitas Virginia (UVA) menemukan metode baru untuk mendeteksi kanker lebih awal menggunakan genetika. Tim peneliti mengkaji “kon densat” dan menemukan bahwa alat ini dapat digunakan untuk deteksi penyakit serta pengembangan terapi yang disesuaikan secara individu.
Dr. Chongzhi Zang, salah satu peneliti, menyatakan bahwa dengan memahami bagaimana dan di mana kondensat terbentuk serta interaksinya dengan DNA, mereka dapat meningkatkan pemahaman tentang mekanisme kanker. Fokus penelitian ini adalah untuk menjelaskan kesalahan genetik yang membuat sel normal berubah menjadi sel kanker.
Zang menambahkan bahwa penelitian ini merupakan yang pertama kali dan memanfaatkan ilmu data untuk memajukan pengobatan kanker.
Penelitian di UVA menawarkan harapan baru dalam deteksi kanker lebih awal dan terapi yang lebih tepat. Dengan fokus pada kondensat dan interaksi mereka dengan DNA, penelitian ini berpotensi menggali pemahaman lebih dalam tentang kanker dan strategi pengobatannya.
Sumber Asli: www.29news.com