Sylvester Comprehensive Cancer Center membuka uji coba untuk tumor neuroendokrin tingkat tinggi yang dipimpin oleh Dr. Aman Chauhan. Uji coba ini mengkombinasikan terapi imun dan virus onkolitik untuk meningkatkan efektivitas pengobatan. Sekitar 36 pasien akan dilibatkan, dengan fokus pada pengembangan dosis dan efektivitas.
Sylvester Comprehensive Cancer Center di University of Miami telah membuka uji coba klinis untuk pasien dengan tumor neuroendokrin tingkat tinggi. Jenis kanker ini sangat kompleks dan agresif, dengan sedikit kemajuan medis, karena langkanya penelitian di bidang ini. Sebagian besar pasien hanya memiliki pilihan pengobatan konvensional.
Uji coba baru ini, dipimpin oleh Dr. Aman Chauhan, akan menawarkan pendekatan inovatif dengan mengkombinasikan terapi imun dan virus onkolitik yang disuntikkan langsung ke dalam tumor. Tumor neuroendokrin dapat muncul di berbagai organ dan usia, umumnya menyerang paru-paru, saluran pencernaan, dan sistem reproduksi. Sekitar satu per enam tumor neuroendokrin terklasifikasi sebagai tinggi, dengan tingkat kelangsungan hidup yang rendah.
Beberapa korban kanker ini termasuk Sean Stone, produser berusia 26 tahun, dan Nichole Borchard, ibu dua anak berusia 39 tahun. Kedua keluarga mereka telah mendirikan yayasan untuk menghormati perjuangan mereka dan mendukung penelitian di Sylvester.
Dalam uji coba ini, pemanfaatan inhibitor checkpoint dan virus Seneca Valley (SVV-001) diharapkan dapat meningkatkan respons pasien terhadap terapi. SVV-001 hanya menginfeksi sel tumor dan merangsang respons imun saat sel-sel tumor tersebut pecah. Pasien akan menerima inhibitor nivolumab dan ipilimumab. Studien sebelumnya menunjukkan bahwa virus ini dapat mengubah tumor “dingin” menjadi “hangat” yang lebih responsif terhadap pengobatan.
Uji coba fase 1 ini akan melibatkan sekitar 36 orang pasien dengan tumor resisten terhadap pengobatan sebelumnya. Tujuannya adalah menemukan dosis kombinasi yang aman dan membandingkan efektivitasnya dengan data pengobatan standar. Selain itu, tumor pasien juga akan diuji untuk biomarker baru TEM8 yang memungkinkan virus mengikat dan menginfeksi sel kanker secara efektif.
Selama dua tahun terakhir, lebih dari 550 pasien baru dari 30 negara bagian dan 10 negara telah datang ke Sylvester untuk mendapatkan pengobatan dan akses ke uji klinis kanker neuroendokrin. Dr. Chauhan memimpin beberapa uji coba klinis, dan ini adalah yang pertama yang ia inisiasi di Sylvester untuk penyakit neuroendokrin tingkat tinggi.
Uji coba klinis di Sylvester Comprehensive Cancer Center bertujuan memberikan harapan baru bagi pasien dengan tumor neuroendokrin tingkat tinggi melalui kombinasi terapi imun dan virus onkolitik. Dengan melibatkan pasien yang sebelumnya mengalami resistensi, penelitian ini berpotensi memperluas pilihan pengobatan dan meningkatkan hasil kelangsungan hidup. Ini merupakan langkah penting dalam menanggapi kebutuhan mendesak akan pengobatan dalam bidang ini.
Sumber Asli: www.news-medical.net