Tara Sweeney membahas pentingnya program survivorship di komunitas untuk meningkatkan kesejahteraan pasien kanker. Jumlah penyintas kanker meningkat signifikan dan redefinisi survivorship kini mencakup seluruh hidup pasien. Sistem kolaborasi di Main Line Health berfokus pada evaluasi kebutuhan survivor, meski ada tantangan sumber daya dan standar akreditasi yang perlu diatasi.
Tara Sweeney, BSN, RN, OCN, CHPN, membahas pentingnya program survivorship dalam sistem kesehatan komunitas untuk meningkatkan kesejahteraan pasien selama perjalanan kanker mereka. Sweeney, selaku koordinator Program Survivorship di Main Line Health, menjelaskan bahwa penggunaan standar survivorship membantu kolaborasi antar disiplin untuk mencapai tujuan bersama.
Data menunjukkan lonjakan signifikan jumlah penyintas kanker dari 7 juta pada tahun 1992 menjadi 18,1 juta pada tahun 2022. Ia memprediksi angka ini akan mencapai 26,1 juta dalam 15 tahun mendatang berkat deteksi dini dan terapi baru.
Perubahan definisi survivorship kini mencakup individu dari diagnosis hingga seluruh kehidupannya, termasuk keluarga dan perawatan mereka. Sweeney menekankan pentingnya konsensus organisasi dalam memperluas definisi ini untuk menghargai dampak diagnosis kanker sepanjang hidup pasien.
Seiring waktu, definisi dan tahapan survivorship diperbarui. National Cancer Institute pada tahun 2021 menambahkan fokus pada survivorship metastatik, memenuhi kebutuhan unik pasien kanker stadium lanjut. Meskipun masih banyak institusi yang fokus pada survivor pasca-perawatan kuratif, Sweeney dan timnya berusaha memenuhi kebutuhan lebih luas dengan kolaborasi sistemik.
Tim di Main Line Health berfokus pada evaluasi kebutuhan survivor serta pengembangan program yang mendukung dari diagnosis sampai ke tahap metastatik. Mereka melakukan pertemuan rutin untuk mendiskusikan tujuan dan evaluasi layanan.
Sweeney mengungkapkan bahwa meskipun ada tantangan seperti standar akreditasi yang berubah dan keterbatasan sumber daya, mereka terus mengembangkan inisiatif baru. Beberapa panduan survivorship yang baru sangat membantu mereka dalam memberikan perawatan berkualitas dan mengurangi kesenjangan dalam layanan kanker.
Dia menekankan bahwa redefinisi perawatan survivorship adalah investasi yang berharga meskipun ada tantangan dan kerja keras yang diperlukan untuk mencapainya.
Kesimpulannya, pentingnya program survivorship di tengah pertumbuhan jumlah penyintas kanker sangat signifikan. Kolaborasi multidisiplin perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pasien. Definisi survivorship yang lebih luas kini mengarah pada layanan yang lebih baik, meski dihadapkan pada tantangan akreditasi dan sumber daya. Menetapkan standar baru dalam perawatan survivorship akan membantu mengurangi kesenjangan dalam layanan kanker.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com