Studi terbaru di King’s College London meneliti antibodi MOv18 IgE yang dapat mengaktifkan sel imun untuk melawan kanker ovarium. Terapi ini berbeda dari antibodi IgG yang umum digunakan. Temuan menunjukkan MOv18 IgE dapat membalikkan penekanan sel imun oleh tumor, dengan hasil positif terlihat pada uji klinis fase Ia.
Penelitian baru di King’s College London menunjukkan bahwa terapi antibodi baru dapat mengaktifkan sel imun pasien untuk memerangi kanker ovarium. Pengobatan ini menggunakan antibodi IgE, yang berbeda dari antibodi IgG yang umumnya digunakan karena IgG kurang efektif terhadap kanker ovarium. Tim peneliti mengembangkan antibodi MOv18 IgE guna mendorong respons imun terhadap sel kanker.
MOv18 IgE berfungsi dengan cara unik, yaitu membalikkan penekanan sistem imun yang dihasilkan oleh tumor. Penelitian ini berhasil menunjukkan, di dalam uji klinis fase Ia, bahwa pengobatan dengan MOv18 IgE mampu memperkecil ukuran tumor pada pasien yang tidak merespons terapi konvensional. Temuan ini menyempurnakan pemahaman kita tentang bagaimana terapi ini bekerja di lingkungan imun kanker ovarium.
Studi ini melibatkan analisis interaksi antara MOv18 IgE dan berbagai kelompok sel imun, terutama makrofag. Penelitian menemukan bahwa kanker ovarium dapat memprogram ulang makrofag agar tidak melawan kanker. Namun dengan MOv18 IgE, makrofag tersebut dapat dipicu kembali untuk membunuh sel-sel kanker.
Tim peneliti menggunakan sampel dari pasien untuk menguji efektivitas MOv18 IgE, yang menunjukkan kemampuan antibodi ini untuk meningkatkan aktivitas sel T, yang penting untuk respons imun jangka panjang. Penelitian mencatat adanya peningkatan jumlah makrofag dan sel T pasca pengobatan, yang mendukung peran vital kedua sel ini dalam aktivitas anti-tumor.
Para peneliti percaya bahwa meneliti mekanisme biologis dalam pengobatan sangat penting untuk mempercepat perawatan bagi pasien. Dengan penelitian yang sedang berlangsung dan keberlanjutan uji klinis, mereka tampaknya berada di jalur yang tepat untuk menemukan cara baru dalam memanfaatkan sistem imun terhadap kanker.
Studi ini menunjukkan potensi MOv18 IgE sebagai terapi baru untuk kanker ovarium dengan cara mengaktifkan sistem imun yang ditekan oleh tumor. Penelitian ini membuka jalan untuk pengobatan lebih efektif dan meningkatkan pemahaman tentang interaksi antara sistem imun dan kanker.
Sumber Asli: www.kcl.ac.uk