Studi baru menunjukkan bahwa penggunaan reguler aspirin dapat mengurangi risiko kanker kolorektal, terutama bagi orang dengan gaya hidup tidak sehat. Aspirin mungkin membantu mengurangi kemungkinan kanker kembali bagi pasien yang sudah terdiagnosis. Meski begitu, aspirin memiliki efek samping dan harus digunakan dengan hati-hati.
Sebuah studi terbaru mengungkapkan hubungan antara penggunaan rutin obat bebas yang populer, aspirin, dan penurunan risiko kanker tertentu. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Oncology oleh Universitas Harvard ini melibatkan data lebih dari 100.000 orang selama 30 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi aspirin setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko lebih rendah terhadap kanker kolorektal, terutama bagi yang memiliki kebiasaan buruk seperti mengonsumsi junk food atau merokok.
Meskipun aspirin dapat bermanfaat dalam mengurangi risiko kanker, penting untuk diingat bahwa penggunaannya harus hati-hati karena efek samping yang mungkin timbul, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Aspirin bisa menjadi bagian dari strategi pencegahan kanker, namun mungkin tidak cocok untuk semua orang.
Sumber Asli: local12.com