Panduan Deteksi Dini Kanker Prostat: Pembaruan Terbaru dan Rekomendasi

Pedoman untuk deteksi awal kanker prostat telah dirilis untuk konsultasi. Terdapat perubahan signifikan mengenai skrining dengan fokus pada kelompok berisiko tinggi. Rekomendasi baru meliputi penawaran tes PSA untuk pria berusia 50-69 dan penekanan pada diskusi risiko dan manfaat tes. Input pemangku kepentingan sangat penting untuk hasil akhir.

Pedoman klinis untuk deteksi awal kanker prostat telah dirilis untuk konsultasi, mencakup perubahan signifikan dalam proses skrining. Pedoman ini, yang disusun oleh Yayasan Kanker Prostat Australia (PCFA) dan melibatkan masukan dari ahli umum, akan menggantikan Pedoman Klinis 2016 mengenai Tes Antigen Spesifik Prostat (PSA).

Perubahan utama dalam pedoman meliputi:
– Rekomendasi kuat untuk dokter umum berbicara mengenai tes PSA dan memberikan tes setiap dua tahun bagi pria berusia 50–69 tahun.
– Penawaran tes PSA awal bagi pria berusia 40 tahun yang tidak berisiko tinggi dan tertarik pada kesehatan prostat.
– Rekomendasi tes untuk pria di atas 70 tahun berdasarkan evaluasi klinis.
– Tes lebih awal bagi pria berisiko tinggi, seperti yang memiliki riwayat keluarga atau keturunan sub-Sahara.
– Tes untuk pria Aborigin dan Torres Strait Islander mulai usia 40 tahun.
– Penegasan bahwa pemeriksaan rektal digital tidak lagi direkomendasikan untuk skrining pria tanpa gejala.

Beberapa perubahan ini sudah biasa dilakukan secara klinis. Pedoman mendefinisikan risiko lebih tinggi sebagai mereka yang berisiko tinggi terhadap kanker prostat yang klinis signifikan. Dr. Brett Montgomery, GP dari Fremantle, menyatakan bahwa sudah saatnya memperbarui pedoman ini untuk mencerminkan bukti baru.

Dr. Montgomery menyebutkan bahwa diskusi mengenai tes kanker prostat perlu mempertimbangkan nilai individu dan risiko. Selain itu, pembaruan mengenai lembar informasi untuk pasien mengenai tes kanker prostat juga akan segera dilakukan.

Guidelines ini juga menyertakan flowchart untuk pengambilan keputusan klinis, yang akan memudahkan dokter umum dalam mengidentifikasi kategori risiko pasien.

Meskipun angka kematian akibat kanker prostat di Australia menurun, populasi yang terus berkembang dan menua menyebabkan jumlah total kematian meningkat. Anne Savage, CEO PCFA, mengajak semua pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dalam konsultasi ini sebelum ditutup pada 25 Mei.

Duarat hasil konsultasi akan digunakan untuk menyusun draf final sebelum disampaikan ke Dewan Penelitian Kesehatan Nasional dan Medis tahun ini.

Pedoman klinis baru untuk deteksi awal kanker prostat kini tersedia untuk konsultasi dan mencakup rekomendasi penting untuk screening yang lebih aman dan efektif. Perubahan ini dirancang untuk meningkatkan diskusi antara dokter dan pasien mengenai risiko dan manfaat dari tes. Input dari semua pemangku kepentingan sangat dihargai dan akan meningkatkan hasil akhir pedoman.

Sumber Asli: www1.racgp.org.au

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *