Vanderbilt University mengembangkan tes baru untuk kanker prostat yang menghilangkan kebutuhan akan pemeriksaan rektal. Dr. Jeff Tosoian memimpin proyek ini, terinspirasi oleh pengalaman pribadinya. Tes ini menyederhanakan proses deteksi kanker dengan menggunakan pengambilan urine dan hasil lebih nyaman bagi pasien.
Seorang dokter dari Vanderbilt, Dr. Jeff Tosoian, mengembangkan tes baru untuk mendeteksi kanker prostat tanpa pemeriksaan rektal yang menyakitkan. Tes ini bertujuan untuk mengurangi ketidaknyamanan yang sering dirasakan pasien saat menjalani pengujian kanker prostat.
Tes ini memungkinkan pria untuk menukar pemeriksaan prostat yang tidak nyaman dengan pengambilan urine sederhana. Deteksi kanker prostat dimulai dengan tes darah P.S.A., yang dapat meningkat pada pria dengan kanker prostat, tetapi juga pada pria yang tidak mengidap penyakit tersebut.
Dr. Tosoian juga terinspirasi dari pengalamannya, karena ayahnya didiagnosa kanker prostat saat masih muda. Versi terbaru dari tes ini tersedia sejak Februari, memberikan harapan baru bagi mereka yang khawatir tentang kanker prostat.
Tes baru yang dikembangkan oleh Dr. Jeff Tosoian ini memberikan alternatif yang kurang menyakitkan untuk mendeteksi kanker prostat, yang dapat membantu mengurangi kecemasan pasien. Dengan menggunakan pengambilan urine dibandingkan dengan pemeriksaan rektal, tes ini memudahkan proses deteksi kanker prostat dan meningkatkan akses untuk diagnosis yang tepat.
Sumber Asli: www.newschannel5.com