Studi menunjukkan CT scan dapat menyebabkan 1 dari 20 kanker, dengan 103.000 diagnosis kanker di AS pada 2023. Radiasi CT berisiko tinggi, terutama bagi anak-anak. Penting untuk meninjau kebijakan penggunaan dan dosis CT scan.
Penggunaan CT scan yang meningkat dapat menyebabkan hingga 1 dari 20 kanker setiap tahun. Penelitian baru yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine menunjukkan hubungan radiasi CT dengan angka kanker yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Di AS, 93 juta CT scan dilakukan pada 2023, diperkirakan menghasilkan sekitar 103.000 diagnosis kanker, yang setara dengan sekitar 5% dari total diagnosis kanker tahunan.
CT scan mengalami peningkatan 30% sejak 2007, dari 68,7 juta menjadi 93 juta pada 2023. Meskipun memberikan detail lebih banyak dibandingkan rontgen, radiasi dari CT diperkirakan terkait dengan risiko kanker yang lebih tinggi. Studi 2009 menunjukkan perlunya standardisasi dalam penggunaan CT scan karena dosis radiasi yang lebih tinggi dari yang diakui sebelumnya.
Analisis data 61,5 juta pasien di AS menemukan bahwa peningkatan jumlah CT scan paling banyak terjadi pada usia 60-69 tahun. Anak-anak menyumbang lebih dari 4% scan, sementara dewasa berusia 50-59 diperkirakan akan memiliki jumlah diagnosis kanker tertinggi. Kanker yang paling umum di kalangan orang dewasa termasuk kanker paru, usus besar, dan payudara.
Para penulis berharap hasil studi ini akan membantu tenaga medis dalam mengomunikasikan risiko kanker terkait CT scan dengan lebih baik kepada pasien. CT scan perut dan panggul diproyeksikan menyebabkan jumlah kanker tertinggi, dan perlu ada justifikasi dan optimasi dosis untuk meminimalkan potensi kerugian.
Semua pihak diharapkan tetap berpegang pada prinsip penggunaan yang tepat dan pengoptimalan dosis agar dampak negatif dari CT scan dapat diminimalkan. Pemeriksaan dari CT scan harus dibicarakan serius kepada pasien agar lebih memahami manfaat dan risikonya.
Studi ini mengungkapkan risiko yang lebih besar dari CT scan dalam menyebabkan kanker daripada yang diperkirakan sebelumnya. Dengan lebih dari 103.000 kasus kanker diperkirakan muncul dari CT scan di AS pada 2023, penting untuk mempertimbangkan justifikasi penggunaan dan pengoptimalan dosis untuk mencegah dampak kesehatan yang serius.
Sumber Asli: www.phillyvoice.com
