Nomogram Berbasis MRI Prediksi Respons Pengobatan Kanker Payudara

Studi terbaru menunjukkan bahwa MRI payudara pra-perawatan dapat mengukur heterogenitas intratumoral dan memprediksi respons terapeutik dalam kanker payudara. Dr. Yao Huang dan tim mengembangkan nomogram berdasarkan skor ITH, yang menunjukkan kinerja dalam memprediksi kelangsungan hidup bebas kekambuhan dan respons patologis lengkap. Temuan ini menunjukkan bahwa metode ini memiliki manfaat klinis dalam perawatan kanker payudara.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan pada 15 April di Radiology menunjukkan bahwa MRI payudara sebelum pengobatan dapat membantu mengukur heterogenitas intratumoral (ITH) dan memprediksi respons patologis lengkap pada wanita yang menjalani perawatan kanker payudara. Tim yang dipimpin oleh Dr. Yao Huang dari Universitas Chongqing, China, mengembangkan nomogram yang menggabungkan penilaian ITH dengan variabel klinikopatologis. Hasilnya menunjukkan kinerja tinggi dalam memprediksi respons patologis lengkap terhadap kemoterapi neoadjuvan dan kelangsungan hidup tanpa kekambuhan.

Analisis menunjukkan bahwa skor nomogram yang lebih rendah terkait dengan kelangsungan hidup tanpa kekambuhan yang lebih buruk. Penelitian mencatat bahwa skor rendah juga mencerminkan jalur biologis yang berhubungan dengan proliferasi tumor. Tingkat ITH yang lebih tinggi berkaitan dengan respons pengobatan yang lebih buruk dan prognosis yang lebih rendah dalam perawatan kanker payudara.

Tim peneliti memanfaatkan MRI sebelum perawatan untuk mengukur ITH, dengan mengelompokkan daerah tumor pada pemindaian MRI dan mengintegrasikannya dengan pola distribusi piksel global untuk menghitung skor ITH. Analisis akhir melibatkan data retrospektif dari 1.448 wanita yang menjalani kemoterapi.

Tim menciptakan set pelatihan dari 505 wanita dengan memasukkan data dari berbagai pusat untuk validasi eksternal. Skor ITH tercatat sebagai prediktor independen respon patologis lengkap, dengan odds ratio 0.12 (p < 0.001). Di dalam kelompok validasi eksternal, model nomogram mencapai nilai area di bawah kurva karakteristik penerima (AUROC) antara 0.79 hingga 0.82.

Temuan menunjukkan bahwa skor nomogram yang lebih rendah berhubungan dengan kelangsungan hidup tanpa kekambuhan yang lebih buruk, serta peningkatan jalur biologis berkaitan dengan proliferasi tumor. Penulis studi menyerukan penelitian besar mendatang untuk memvalidasi nilai klinis dari nomogram tersebut.

Penelitian ini menegaskan bahwa skor nomogram menggunakan ITH dapat memprediksi respons perawatan kanker payudara secara efektif. Nomogram juga menunjukkan relevansi biologis yang dapat mendukung stratifikasi prognosis pasien. Dengan demikian, pendekatan ini menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan manajemen kanker payudara melalui metode pencitraan non-invasif. Peneliti mendorong penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Sumber Asli: www.auntminnie.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *