Sebagian Besar Warga Inggris Dukung Skrining Kanker Prostat untuk Pria Berisiko Tinggi

Sebagian besar warga Inggris (86%) setuju pemeriksaan kanker prostat untuk pria berisiko tinggi, meskipun menambah beban biaya NHS. Sebuah survei mengungkap kurangnya kesadaran akan gejala dan risiko, dengan penawaran skrining yang dapat mendiagnosis lebih banyak kasus lebih awal.

Sebagian besar warga Inggris setuju bahwa pemeriksaan kanker prostat harus ditawarkan kepada pria berisiko tinggi, meski memerlukan biaya lebih untuk NHS. Sebuah survei menunjukkan 86% masyarakat mendukung program skrining nasional untuk deteksi dini penyakit ini. Hanya 5% yang percaya NHS tidak perlu menawarkan tes ini, meskipun ada risiko diagnosis terlambat yang membuat pengobatan lebih sulit.

Survei yang dilakukan oleh Ipsos mengungkapkan kurangnya kesadaran mengenai gejala dan faktor risiko kanker prostat. Kanker ini adalah yang paling umum didiagnosis di Inggris dengan lebih dari 55.000 kasus pada 2023, dan sekitar 10.200 pria meninggal setiap tahun. Deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan.

Daily Mail mendukung program pemeriksaan kanker prostat nasional, terutama bagi pria berisiko tinggi, seperti yang memiliki riwayat keluarga. Kurang dari 7% responden mengerti bahwa sering berkemih bukanlah gejala awal, dan 56% keliru mengira darah dalam urin sebagai indikator awal, yang sebenarnya merupakan tanda penyakit lanjut.

Sebanyak 60% responden mengatakan mereka akan lebih mungkin menjalani pemeriksaan prostat jika ditawarkan sebagai bagian dari pemeriksaan rutin NHS. Selain itu, 46% menilai mereka lebih cenderung dites jika mengetahui mereka berisiko lebih tinggi. Ini sejalan dengan survei terpisah yang menunjukkan 94% masyarakat mendukung pemerintah dalam melaksanakan pemeriksaan vital ini.

Saat ini, NHS menawarkan program skrining untuk kanker payudara, usus, dan serviks, tetapi tidak untuk kanker prostat. Komite Skrining Nasional Inggris sedang mempertimbangkan perkembangan terkini tentang diagnosis kanker prostat dan akan melaporkan hasilnya tahun ini.

Analisis dari Prostate Cancer Research memprediksi program skrining dapat mendiagnosis tambahan 775 kasus setiap tahun di pria berisiko tinggi berusia 45 hingga 69, serta mengurangi hampir 300 kasus diagnosis stadium 4 yang sudah menyebar. Amy Rylance dari Prostate Cancer UK menegaskan bahwa pedoman NHS sudah ketinggalan zaman dan memerlukan kesadaran yang lebih baik dari pria mengenai risiko mereka.

Dari survei, jelas bahwa sebagian besar warga Inggris mendukung pemeriksaan kanker prostat bagi pria berisiko tinggi. Kesadaran yang rendah mengenai gejala dan risiko kanker prostat menjadi masalah utama yang harus diatasi. Mendukung program skrining nasional tidak hanya dapat menyelamatkan nyawa tetapi juga mengurangi biaya pengobatan di masa depan.

Sumber Asli: www.dailymail.co.uk

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *