Diet Berbasis Tanaman dan Pencegahan Kanker Payudara pada Wanita

Penelitian menunjukkan bahwa diet berbasis tanaman yang sehat dapat mengurangi risiko kanker payudara, terutama pada wanita pascamenopause. Wanita dengan diet sehat memiliki 50%-74% risiko lebih rendah terkena kanker payudara. Diet sehat lebih penting dari sekadar berada dalam pola makan berbasis tanaman.

Sebuah penelitian kasus-kontrol di Iran menunjukkan bahwa diet berbasis tanaman yang sehat dapat mengurangi risiko kanker payudara, terutama pada wanita pascamenopause. Dalam penelitian ini, wanita dengan skor tinggi pada indeks diet berbasis tanaman sehat (hPDI) memiliki risiko kanker payudara 50% lebih rendah setelah mempertimbangkan faktor lain. Kanker payudara merupakan kanker paling umum di kalangan wanita, dengan lebih dari dua juta kasus terdiagnosis setiap tahun.

Risiko kanker payudara dipengaruhi oleh faktor genetik, usia, dan riwayat reproduksi, serta faktor modifiable seperti konsumsi alkohol, merokok, indeks massa tubuh (BMI), dan pola makan. Modifikasi diet terbukti bisa mengurangi morbiditas dan mortalitas kanker payudara hingga sepertiga. Pola makan sehat, seperti Diet Mediterania dan DASH, menunjukkan efek positif dalam mencegah kanker payudara.

Wanita pascamenopause di kelompok dengan konsumsi diet berbasis tanaman sehat mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 74%. Penelitian melibatkan 133 wanita Iran dengan kanker payudara dan 265 wanita sehat, serta menggunakan kuisioner untuk menilai pola makan peserta yang dibagi menjadi tiga kelas utama: makanan hewani, makanan tanaman tidak sehat, dan makanan tanaman sehat.

Hasil penelitian menegaskan bahwa peningkatan konsumsi makanan berbasis tanaman sehat dapat mengurangi risiko kanker payudara. Khususnya, wanita pascamenopause dalam kelompok tertinggi diet sehat memiliki risiko kanker payudara yang jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi diet kurang sehat. Makanan kaya serat dan rendah lemak jenuh ini memiliki dampak positif melalui sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Penelitian ini menyarankan pentingnya memperhatikan status hormon tumor serta faktor gaya hidup seperti durasi menyusui. Meskipun demikian, ada batasan pada penelitian ini, seperti bias pelaporan dan ukuran sampel kecil. Peneliti merekomendasikan studi masa depan untuk menganalisis subtipe tumor secara langsung, termasuk status reseptor hormon.

Diet berbasis tanaman yang sehat berpotensi signifikan dalam mengurangi risiko kanker payudara, terutama pada wanita pascamenopause. Studi menunjukkan konsumsi makanan berbasis tanaman sehat lebih bermanfaat dibandingkan makanan berbasis tanaman yang tidak sehat. Penelitian ini juga menunjukkan perlunya pertimbangan terhadap status hormon tumor dalam menilai pengaruh diet terhadap risiko kanker payudara.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *