Tingkat kanker di Butte County lebih tinggi 14% dari rata-rata California, dengan polusi udara menjadi faktor penyebab utama. Berubah gaya hidup bisa mengurangi risiko kanker, meskipun hasil perawatan tetap sebanding dengan negara lain.
Tingkat kanker di Butte County lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata negara bagian California dan nasional. Dr. Sam Mazj dari Enloe Health mengungkapkan bahwa kanker saluran pencernaan, seperti kanker pankreas dan kanker esofagus, menjadi perhatian utama. Secara keseluruhan, tingkat kanker di Butte County 14% lebih tinggi dari rata-rata negara bagian, dengan tingkat kematian akibat semua penyebab 16% lebih tinggi.
Penyebab tingginya tingkat kanker ini bersifat kompleks dan multifaktorial. Menurut Mazj, polusi udara kini diakui sebagai salah satu penyebab kanker payudara dan berbagai kanker lainnya. Laporan American Lung Association memberikan Butte County nilai “F” untuk polusi partikel pada tahun 2023, dan faktor-faktor seperti panas ekstrem, kekeringan, dan kebakaran hutan turut berkontribusi.
Polusi udara berdampak pada berbagai jenis kanker, di mana kanker paru memiliki hubungan yang jelas. Meskipun begitu, kanker lain mungkin tidak menunjukkan hubungan yang nyata. Mazj juga mendorong perubahan gaya hidup untuk menurunkan risiko kanker, seperti berolahraga, mengadopsi diet rendah lemak, dan mengurangi konsumsi daging.
Meskipun Butte County menunjukkan insiden kanker yang lebih tinggi, hasil pengobatan sebanding dengan yang ada di San Francisco dan wilayah lain. Mazj menekankan pentingnya diskusi dengan penyedia layanan kesehatan mengenai prosedur pencegahan seperti pap smear, mammogram, dan kolonoskopi.
Tingkat kanker di Butte County tinggi akibat berbagai faktor, terutama polusi udara. Meski demikian, perubahan gaya hidup bisa membantu menurunkan risiko kanker. Hasil pengobatan di kawasan ini setara dengan yang ada di San Francisco, menunjukkan bahwa diagnosis dan perawatan tetap efisien. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai prosedur pencegahan kanker.
Sumber Asli: www.actionnewsnow.com